Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Belajar Hidup Sederhana dari Orang Terkaya di Dunia, Ketimbang Pamer Kekayaan

13 Maret 2023   16:52 Diperbarui: 23 April 2023   16:34 345
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warren Buffet.Sumber: Money.Kompas.com

Kita masih ingat dengan adanya flexing  seorang  Indra Kenz yang memamerkan dirinya dengan mobil super mewah . Banyak fans atau investor tergiur dengan penampilannya.

Flexing adalah suatu bahasa gaul yang berasal dari bahasa Inggris. Artinya orang yang senang memamerkan kemewahan dan kekayaan di media sosial.  Khususnya bagi para influencer itu pameran kekayaan merupakan strategi  untuk menggaet calon investor yang ingin ditipunya.  Mereka (para influencer ) ingin menarik perhatian para calon investor bahwa jika Anda melakukan investasi di tempat saya, Anda akan kaya seperti saya.

Jadi ada paradok antara pamer kekayaan dengan kepemilikan kekayaan itu sebenarnya bukan hasil jernih payah kerja yang dikerjakannya.

Ada influencer yang memamerkan kekayaan seperti First Travel dengan tujuan agar menarik customer untuk percaya dan menaruh uangnya di perusahaannya.   Kepercayaan yang dibangun dari imaje kekayaan yang dipamerkan.

Fenomena flexing ini kenapa menjalar kepada  para ASN atau pegawai-pegawai Pemerintah yang pengin memperlihatkan kekayaan di media sosial. Mereka memperlihatkan kekayaan baik itu berupa motor, mobil, pesawat dan benda-benda mahal .

Apa kata psikolog dan  businessman:

Menurut businessman yang kaya raya , pemilik aset dari hasil kerja nyata , mereka justru tidak pernah memperlihatkan atau memamerkan kekayaan di media sosial.  Mereka justru menyembunyikan kekayaan dengan privasi pribadinya.  Tidak umbar semua kekayaan di media sosial. 

Sementara psikolog mengatakan bahwa fenomena pamer kekayaan , belanja di luar negeri,  kepemilikan rumah, mobil dan semuanya adalah perasaan insecure  atau tidak ada rasa aman dalam dirinya sendiri.

Dengan kekurangan dan kelemahan dirinya, seseorang ingin  sembunyikan kekurangan dengan memperlihatkan kelebihan dengan cara pamer kekayaan di media sosial.

Rasa insecure itu untuk menutupi apa yang dianggap oleh masyarakat bahwa dia tidak punya kehebatan apa-apa. 

Demikian juga pamer apa yang dimiliki itu untuk mereka yang sulit bergaul atau diterima oleh orang lain.  Apa lagi di dunia maya, jika ingin tampil di media sosial harus berperilaku flexing secara finansial, berpakaian yang hebat.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun