Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Dilema Kerja, Passion atau Ekonomi (Uang)? Apakah Passion Economy Jawaban Utamanya?

6 Februari 2023   15:14 Diperbarui: 6 Februari 2023   16:57 307
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bagi mereka yang baru saja lulus dari perguruan tinggi , pasti merasakan perjuangan berat bagaimana kuliah, ujian, dan menyelesaikan skripsi. 

Selesai kuliah dan baru diwisuda, rasanya lega dan banggua karena sebentar lagi akan masuk dunia kerja.

Begitu menginjak dunia kerja, tentunya impian dan kenyataan pasti berbeda.  Impian bahwa ilmu yang sudah dipelajari sekian tahun bisa langsugn dipraktekkan dunia kerja, ternyata tidak demikian.

Dalam dunia kerja, antara lowongan yang tersedia dengan background ilmu tertentu dengan ilmu yang telah digenggam, tidak "match" karena ekosistem dunia  industry dan perguruan tinggi memang tidak selalu selaras dengan apa yang diinginkan industri

Baca juga:  18 Strategi Marketing yang Ampun untuk Meningkatkan Bisnis Lebih Cepat

Dilema antara uang atau passion

Inilah yang jadi dilema bagi kamu muda atau mereka yang disebut dengan fresh graduate.   Bekerja sesuai passion atau bekerja dulu untuk cari duit, soal passion belakangan saja.  Yang penting dapat pekerjaan, dapat uang dan kejar karir.  Soal  passion itu nomer dua.

Para lulusan fresh graduate pun yang baru saja masuk dunia kerja,  mencoba peruntungannya.  Mereka tidak  lagi mengejar pekerjaan harus sesuai dengan passion,  misalnya  Anita (bukan nama sebenarnya), lulusan hukum,  ternyata ilmunya tidak begitu dapat diimplementasikan karena dia menerima tawaran kerja sebagai human capital assets di HRD suatu perusahaan.

Dalam dua hingga tiga tahun terakhir,  Anita tak merasa canggung untuk merubah mindset bahwa passion itu ditangguhkan saja.  Sekarang dia konsentrasi pada pekerjaan yang membutuhkan skill manajemen terutama dalam bidang human asset.   

Tanpa disadarinya, apa yang jadi keinginan saat muda, bekerja dengan passion, dia kubur dulu.  Dia merasa tak ada masalah , yang penting dapatkan uang yang perlu dikejar terus untuk memenuhi kebutuhan.

Namun, jika dia sedang "burn out" dikejar oleh pekerjaan yang harus selesai dengan cepat dan tepat, dia mengeluh .  Kenapa kerja di bagian yang tak disukainnya.   Bahkan, jika sudah sampai ke titik kesal, pagi-pagi jika akan berangkat kerja,  tidak ada semangat untuk berangkat, ada sesuatu yang hilang .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun