Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Hukum Pilihan

Dukung Ibu Santi: Legalkan Ganja Medis demi Kesembuhan Pika, Penderita Cerebral Palsy

3 Juli 2022   14:58 Diperbarui: 3 Juli 2022   17:18 560
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
kompas.com/Dok Santi Warastuti

Saya sebagai seorang ibu sangat sedih, empati dan trenyuh atas peristiwa yang dialami oleh Ibu Santi Wastuti (43) dengan Sunarta, suaminya  atas anaknya bernama  Pika (14).


Kesedihan saya melihat seorang ibu dan suaminya dan seorang anak berada di bunderan HI dengan membawa poster dengan tulisan berwarna putih , tertulis "Tolong Anakku Butuh Gaja Medis", mereka didampingi oleh Andien Aisyah, seorang penyanyi.

Santi dan Sunarya berasal dari Jogya. Namun, Santi pindah ke Bali karena pekerjaan suaminya di Bali. Setelah menikah , Santi hamil menetap di Bali hingga usia kehamilan mencapai 7 bulan.  Setelah usia kehamilan 7 bulan, Santi merasa lebih baik kembali ke Jogya karena merasa sendirian tidak ada family support di Bali. 

Kelahiran buah hati yang dinantikan pun tiba, dengan operasi caecar dan lahirlah seorang anak perempuan cantik dengan berat badan 3.4 kg.  Santi dan Sunarya sangat bahagia sekali karena melihat kecantikan dan sehatnya buah mereka yang dinamakan Pika. Tumbuh sehat dan berkembang pesat  dan siap masuk ke kelas TK.

Suatu hari ketika PIKA sedang masuk ke sekolah TK, tiba-tiba Santi ditelpon oleh gurunya untuk menjemput Pika karena Pika sakit muntah-muntah dan lemas

Ternyata sakit itu sering terjadi diiringi dengan kejang-kejang .  Awalnya  Pika didiagnosa oleh dokter menderita epilepsy .

Namun, obat-obat epilepsy dan kejang yang diberikan oleh dokter  sama sekali tidak mempan . Justru kondisi tubuh Pika memburuk,  yang tadinya masih bisa berjalan,  sekarang tidak bisa lagi jalan dan dia juga tidak bisa memegang benda-benda dengan tangannya, semua otot tangan itu lemas sekali.

Setelah berobat di Bali tidak berhasil,  Santi memutuskan untuk pindah ke Sleman, Jogya untuk melanjutkan terapinya.

Di rumah sakit di Jogya , dokter telah mendiagnosa penyakit Pika sebagai Cerebral Palsy.    Cerebral Palsy adalah penyakit lumpuh otak hingga menyebabkan otot tidak dapat bergerak, tidak ada koordinasi tubuh.  Dibutuhkan alat khusus untuk bisa beraktivitas, bahkan penderita tidak mampu untuk berjalan.

Berbagai macam pengobatan baik yang medis maupun tradisional dilakukan oleh Santi demi anak tersayangnya.  Semua yang didengarnya tentang cara pengobatan, dicobanya .  Namun , satu obat pun tidak mampu mengurangi atau menyembuhkan Pika. 

Secerah Harapan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun