Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Pengalaman Jadi Event Organizer Online Nyatanya Tak Mudah!

16 Mei 2022   22:09 Diperbarui: 18 Mei 2022   18:09 1054
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menjadi event organizer (Sumber gambar dari kompas.com)

Saat hadir sebagai peserta dalam pelbagai acara webinar secara online, saya tak pernah memikirkan bagaimana sebuah acara dapat berlangsung dengan baik.

Sebagai peserta, saya hanya duduk manis, kemudian masuk akses ke zoom, lalu mendengarkan dari satu sesi ke sesi yang lain. 

Kelancaran acara tak menjadi perhatian saya, sebab saya hanya merasa nyaman ketika topik dari narasumber sesuai dengan harapan yang diinginkan. Begitu selesai, kesan yang ditinggalkan sekadar, "wah acaranya menarik dan sebagainya".

Menjadi Event organizer yang tak pernah direncanakan

Sungguh suatu hadiah yang menggembirakan di awal bulan April 2022, hasil jernih payah kami, 33 penulis yang tergabung dalam Komunitas 50plus dapat menerbitkan sebuah buku antologi berjudul "Puspa Ragam Kisah Inspiratif  Warga 50+".

Perjuangan dimulai dari bulan September 2021, ketika kami ikut webinar tentang penulisan. Kami dibekali tentang cara menulis yang baik, mulai dari pengembangan dari suatu tulisan sampai ke teknik penulisan yang baik.

Lalu tantangan pun datang, apakah kami ingin melanjutkan apa yang telah kami pelajari menjadi suatu buku. Tantangan pun disambut hangat. 

Meskipun dari 33 penulis hanya 10 yang pernah menulis, baik itu sebagai penulis tetap maupun penulis non tetap, tapi sebagian besar belum pernah menulis sama sekali.

Kami diminta menulis 3 topik yang dikategorikan sebagai nilai-nilai kehidupan yaitu, kemurahan hati, integritas, dan rahmat sebagai senior.

Jatuh bangun para penulis harus menuliskan pengalaman pribadinya dengan tema di atas. Tulisan kami diedit beberapa kali oleh dua mentor.  

Para mentor tidak dapat menyama-ratakan kualitas tulisan karena background penulis yang berbeda. Mereka hanya menilai konten tulisan tidak menyimpang dari tema.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun