Ingatkah kita beberapa insiden yang mengerikan bagaimana beberapa orang yang terlibat dalam pinjaman online kemudian dikejar terus oleh debt collector?
Bukan sekadar dikejar, tetapi debt collector juga memberikan ancaman kepada peminjam baik secara lisan maupun tulisan.
Kunci masalah adalah orang yang berutang belum paham tentang dasar-dasar berutang.Â
Berutang itu tak boleh dilakukan karena emosi impulsif untuk kebutuhan mendadak atau konsumtif. Contohnya, kita suka sekali melihat banyak promosi diskon di hari-hari khusus, padahal produk yang ditawarkan itu bukan yang kita butuhkan. Kita melihat teman kita punya motor baru dengan spesifikasi yang kita inginkan.
Utang itu berarti kita hanya memiliki dana untuk sementara, tetapi kita memiliki kewajiban untuk membayar kembali.Â
Jika kita merasakan bahwa kita tak mampu untuk membayar kembali, jangan sekali-kali untuk mencoba mengambil utang.
Ada beberapa komponen yang perlu diingat sebelum melakukan pinjaman atau berutang, antara lain:
Komposisi
Sebelum berutang, pastikan dulu kenapa saya perlu berutang. Apakah kita ingin berutang untuk membeli barang yang sangat dibutuhkan?
Bagi keluarga muda, utang dikatakan sehat apabila utang itu digunakan untuk membeli rumah atau kendaraan untuk bekerja.Â
Utang hanya digunakan untuk kebutuhan primer dan sesuatu yang sangat dibutuhkan istilah "life and dead" yang harus segera dipenuhi. Contohnya asuransi sudah habis belum diperpanjang, tiba-tiba sakit keras dan harus pergi ke rumah sakit.