Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Jangan Anggap Enteng Covid 19, Sudah Dua Kali Vaksin Tidak Menutup Kemungkinan Terinfeksi

23 Juni 2021   16:23 Diperbarui: 24 Juni 2021   14:31 472
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Warga melintas di depan mural yang berisi pesan waspada penyebaran virus Corona di Petamburan, Jakarta, Rabu (16/9/2020). Mural tersebut dibuat untuk mengingatkan masyarakat agar menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas karena masih tingginya angka kasus COVID-19 secara nasional. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww.(ANTARA FOTO/Aprillio Akbar)

Begitu ambulans jenazah tiba di sore hari jelang malam sekitar jam 18.00 sore, jenazah dimasukkan ke peti. Lalu hanya dengan tatapan sendu dari ibunya sendirian yang membawa jenazah itu ke luar dari ruang tidur menuju ambulan.

Dokumen pribadi
Dokumen pribadi
Tak berapa lam kemudian, terdengar  suara sirene ambulan kedua datang. Ambulans ini datang untuk menjemput Ibu Yuli untuk dibawa ke rumah sakit karena dia jelas terpapar dari anaknya.

Kami tentu tidak menyangka bahwa tetangga di sekitar mereka itu, sudah ada 7 keluarga yang terpapar. Jadi dugaan kami kemungkinan terpapar dari tetangga.

Hanya pertanyaan yang terus mengganjal di benak kami sebagai orang yang melayat lewat zoom adalah bagaimana bisa orang yang sudah divaksin dengan prokes ketat tetap terpapar oleh Covid-19?

Berikut, pentingnya himbauan bagi yang sudah vaksin:

Jangan Anggap Vaksin sudah aman
Jangan pernah anggap enteng apabila kita sudah vaksin pasti aman dari Covid. Terbukit dari teman saya dan anaknya yang meninggal, sudah vaksin tapi tetap kena Covid. Jadi prokes tetap dikenakan walaupun sudah vaksin.

Jangan salah paham vaksin sebagai obat Covid

Tidak pernah dikemukakan oleh siapa pun baik secara medis maupun protokol kesehatn  bahwa vaksin itu sebagai obat dari Covid.  

Covid belum memiliki obat. Vaksin itu hanya melindungi kita dari terpaparnya Covid supaya kita semua punya herd immunity. Kita tidak jadi pembawa virus kepada orang lain, demikian juga orang lain.

Pemikiran bahwa Vaksin tak bermanfaat
Nah balik kepada pertanyaan mendasar, jadi sudah vaksin kok masih terkena covid? Percuma saja dong!.  

Ada fakto-faktor kemungkinan risiko .  Pertama, orang itu sebelum divaksin sudah kena covid. Kedua, setelah divaksin, pada hari kedua atau sebelum 14 hari, dia tidak prokes, sehingga belum ada kekebalan tubuh dia sudah terpapar orang lain. Ketiga, vaksin yang diberikan kepadanya itu tak sesuai dengan varian dari Covid yang telah bermutasi dengan sangat agresif dan cepat.

Ingat bahwa kita semua yang sudah vaksin bukan berarti bebas dari paparan Covid!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun