Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Menggemakan Wonderful Borobudur dengan Sound of Borobudur

11 Mei 2021   15:17 Diperbarui: 11 Mei 2021   15:36 1854
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Diolah dari borobudurnews.com

Borobudur dibangun oleh dinasti Sailendra sebagai monumen Buddha terbesar di dunia pada abad 780 hingga 840. Sebagai dinasti yang memerintah, mereka ingin  menyembah Budda .  Mereka mempersembahkan monumen itu . Monumen itu ditemukan oleh Inggris oleh Sir Thomas Stanford Raffles di tahun 1814.

Borobudr dibangun dengan bentuk Mandala yang menunjukkan simbol dari alam semesta dalam pengajaran agama Budda.  Bangunan bentuknya empat persegi dengan 4 pintu masuk dan tempat yang bulat ditengahnya, artinya pusat kesadaran diri untuk mencapai Nirwana.

Ada 4 zona yang disebut dengan Kamadhatu, Rapudhatu, Arupadhatu, dan  relief-relief yang terdiri dari 504 patung Buddha dalam posisi yang berbeda.

Zone pertama : Kamadhatu

Fenomena dunia yang dihuni oleh manusia diceriterakan di dalam 160 relief.  Ke-160 relief itu menggambarkan kehidupan Karmawibhangga, pembunuhan, perampokan dan lain-lainnya.

Zone kedua;  Rapudhatu

Tempat transisi dari seorang manusia yang telah melepaskan keduniawiannya.  Terlihat galerii Rapadhatu  yang memiliki 328 Budda dan reliefnya.

Zone ketiga: Arupadhatu

Tempat tertinggi bagi para dewa-dewa.

Ternyata , pada saat  kongges ke-6 Oostersch Society pada tahun 1929, Sylvain Levi menemukan   relief tersembunyi di kaki Borobudur . Teks asinya  bernama  Mahakarmawibhangga.  

Pemotretan dari Karmawibhangga ini dilakukan seorang bernama Kassian Cephas . Fotographer professional ini telah mendokumentasikan 300 foto panel relief.   Beliau hanya menyelesaikan 160 foto panel rielf dan 4 tenttang gambaran umum situs.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun