Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Masjid Bersejarah, Nilai Keislaman dan Arsitektur Belanda di DKI Jakarta

30 April 2021   13:25 Diperbarui: 30 April 2021   13:47 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di bagian depan Masjid . Sumber: Dokpri
Di bagian depan Masjid . Sumber: Dokpri
Ternyata dugaan saya benar. Masjid Cut Meutia ini awalnya merupakan bangunan kantor biro arsitek Pieter Adriaan Jacobus Moojen yang membangun wilayah Gondangdia di Menteng.

Ketika Indonesia merdeka pernah dijadikan kantor  Urusan Perumahan, Urusan Agama dan akhirnya menjadi sebuah masjid pada zaman Gubernur Ali Saidikin  pada tahun 1987.

Ceiling yang tinggi dan design cantik. Sumber: dokpri
Ceiling yang tinggi dan design cantik. Sumber: dokpri
Memasuki bangunan berwarna putih dengan kokoh tiang-tiang penyangga dan platform yang sangat tinggi, membuat ruang di dalam sejuk tanpa harus menggunakan AC.

Di depan sekali ada semacam ruangan yang katanya untuk bakti social atau meeting.

Menuju ruang shalat. Sumber: dokpri
Menuju ruang shalat. Sumber: dokpri
Begitu masuk tempat salatnya , terlihat luas dan ada garis-garis hitam pada ubin mamernya.  Garis hitam itu digunakan untuk kiblat agar orang mengetahui arah saat shalat.

Tempat Shalat. Sumber: Dokpri
Tempat Shalat. Sumber: Dokpri
Terdiri dari dua lantai.  Lantai kedua digunakan apabila di lantai satu tidak muat lagi, maka sebagian besar dipindahkan ke atas.

Ada lukasian kaligrafi yang sanagat menarik merupakan sumbangan dari jamaat dari Brunei yang tinggal di sekitar Menteng .

Ketiga masjid yang bersejarah itu sangat menarik  baik dari segi nilai keislaman dan ukhuwah Islamiah lewat masjid bersejarah di DKI Jakarta. Sejarah maupun arsitektur dan budayanya.   Inilah warisan yang harus tetap dipelihara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun