Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

3 Masjid Bersejarah, Nilai Keislaman dan Arsitektur Belanda di DKI Jakarta

30 April 2021   13:25 Diperbarui: 30 April 2021   13:47 1723
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Makam di dalam Masjid. Sumber: dokpri
Makam di dalam Masjid. Sumber: dokpri
Di samping belakang ada sebuah makam yang dianggap keramat yaitu terdapat sebuah makam keramat tempat Kyai Haji Jamiin bin Abdullah dimakamkan.

Sumur Keramat yang jadi salah satu keunikan itu dengan rasa payu, asin dan jambu manis. Diyakini bagi mereka yang meminum air sumur itu dan merasa air itu manis maka orang itu dianggap sebagai orang yang hatinya murni.

Pengunjung atau peziarah yang datang ke tempat kramat ini bukan hanya dari Indonesia, tetapi juga dari Singapore dan Thailand.

Masjid  ini telah berganti nama empat kali mulai dari awalnya Masjid Aung Aulia karena didirikan oleh auliya, lalu menjadi Masjid Al Alam.  Awalnya wilayah  Marunda masuk wilayah Bekasi hingga tahun 1970, lalu setelah masuk ke Wilayah Jakarta Utara.

Masjdi ini telah menjadi Benda Catgar oleh Gubernur DKI Ali Sadikin pada tahun 1970.

Masjid Luar Batang

Dokpri
Dokpri
Dilihat struktur bangunannya Masjid  Batang ini terlihat kokoh dan punya yang unik .  Di luar masjid terdapat 12 pila merupakan lambang atau symbol kelahiran dan 12 pilar ada di dalamnya. 

Umumnya, para peziarah  datang ke masjid ini karena untuk ziarah makam. Mereka ada yang datang baik dari Jakarta maupun dari luar kota .. 

Ada 2 makam dalam masjid itu, Habib Husein bin Abubakar bin Abdillah Alyadrus atau dikenal dengan Habib Husein.   Dia merupakan seorang Arab Hadramaut yang hijrah ke tanah Jawa melalui Pelabuhan sunda Kelapa  pada 1736.

Ketika beliau menentang Belanda dan merasakan kehidupan penjara.  Beliau wafat pada 24 Juni 1756. Menurut mitos, ketika beliau akan dikuburkan di sekitar Tanah Abang, jenazahanya hilang dan hal itu berlangsung hingga tiga kali. Akhirnya jama'ah setuju untuk menguburkan di tempat sekarang ini dengan nama "kurung batang" atau ke luar dari kurung batang.

Sumur Masjid yang dianggap magis. Sumber: dokpri
Sumur Masjid yang dianggap magis. Sumber: dokpri
Tempat magis yang lainnya adalah sumur yang menurut penjagannya air itu tak pernah habis meskipun musim panas sekali pun.   Umur sumur sudah tua, tapi bisa menyembuhkan pelbagai macam penyakit.  Bapak Ilham penunggu sumur itu mengatakan manfaat air sumur itu sangat dirasakan oleh peziarah yang minta disembuhkan,, diberikan keberhasilan dalam pekerjaan dan lainnya.

Masjid Cut Meutiah

bannermasjidcutmeutia-608ba1bf8ede48463318a662.png
bannermasjidcutmeutia-608ba1bf8ede48463318a662.png
Melihat arsitektur bangunan Masjid Cut Meutiah, saya sangat terpesona.  Bukan seperti masjid tapi seperti bangunan kuno pada zaman Belanda.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun