Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Rengkuh Ekonomi Kebutuhan Dasar untuk Selamatkan Penggangguran

9 April 2021   17:37 Diperbarui: 10 April 2021   10:28 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hampir selama setahun pandemi ini belum juga berakhir.  Awalnya, kita menduga pandemi tidak akan berlangsung selama ini.  

Ekpektasi bahwa pandemi tidak lama karena saya melihat adanya perubahan jenis-jenis pekerjaan yang  hilang bukan saja terjadi di Indonesia tetapi secara global terjadi hal yang sama.

Di Indonesia jenis pekerjaan yang terkena dampaknya sangat banyak seperti pemilik toko offline, pekerja bidang seni, pekerja bidang wisata, pekerja bidang konstruksi (rumah , bangunan ).

 Saya memiliki langganan ahli hairdresser yang bukan cuma ahli potong rambut, tapi juga ahli rias pengantin.   Dia memulai bisnis  salon dari nol hingga besar , bahkan rekrut  4-5 anak buah.

Ketika  saat musim "pengantin" tiba, maka dia pun akan panen  order untuk melayani calon-calon pengantin dan keluarganya.  Antrian untuk satu bulan itu begitu panjangnya.

Sayang begitu pandemi terjadi, apa yang selama ini tidak pernah erpikirkan, bahkan dia sendiri bicara kepada saya : "Saya berpikir bisnis hairdresser ini pasti tidak ada matinya, karena saya sudah punya ketrampilan dan dan personal brand saya  kuat, saya sudah dikenal orang, bahkan ibu-ibu pejabat dan selebriti pun mengenal saya".

Namun, kondisi sekarang sangat beda, saya melihat sepinya order itu membuat dirinya seperti tidak punya daya.  Dia mencoba untuk bisa bertahan dengan order yang sedikit, memenuhi kebutuhan keluarga. Untuk beberapa pegawainya, dengan terpaksa, dia minta mereka untuk bekerja di tempat lain . 

Jenis pekerjaan yang berubah di saat pandemi ini menunjukkan betapa rapuhnya ekonomi lokal maupun dunia .  Usulan yang sangat dibutuhkan saat ini adalah pandenomics atau ilmu ekonomi saat pandemic  dalam Menyusun system perekonomian yang tahan krisis.

Wajah ekonomi Indonesia maupun Dunia berubah total karena pandemi .  Pertumbuhan ekonomi setiap negara melorot tajam.  Negara maju pertumbuhan terkontraksi minus 4,9 persen, dan Kawasan Asean terkontraksi minus 3,7 persen.

Bukan pertumbuhan negatif saja, tetapi jumlah pengangguran pun makin bertambah tajam. Di Indonesia tingkat penggangguran terbuka di Agustus 2020 menurut Badan Pusat Statistik menunjukkan 7,07 persen .  Kenaikan sebesar 1,84 persen dibandingkan Agustus tahun 2019.

Banyak anak-anak yang tak dapat lagi ke sekolah karena orang tuanya tak punya pekerjaan, mereka membantu bekerja orang tua dengan mengamen, menjadi  pemulung, ondel-ondel.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun