Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Utang Itu Bukan Aset, Jeratannya Memikat tapi Sulit Melepaskan

12 Juli 2020   16:00 Diperbarui: 13 Juli 2020   13:27 664
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi: busy.org

Untuk mendapatkan uang, alih-alih bekerja, ternyata ada aktivitas anak milenial yang kurang produktif seperti berkumpul dengan teman-temannya, olahraga, kuliner, aktivitas sosial, nonton film, keagamaan, traveling, memasak.

Tidak ada yang salah dengan aktivitas yang disebutkan di atas, tetapi justru aktivitas bekerjanya kurang serius dibandingkan dengan aktivitas lainnya.

Jika kamu ingin sukses dalam usaha tentunya harus punya target berapa lama bekerja dan apa saja yang harus dilakukan (time planner management) agar goal itu tercapai.

Teori Klasik Mengelola Uang:

Sebaiknya tak berpikir saya harus bekerja keras untuk mendapatkan penghasilan lebih besar dari yang sekarang. Teori klasik menjelaskan bukan berpikir seberapa besar pendapatan yang dihasilkan melainkan seberapa banyak pengeluaran yang sanggup disisihkan.

Caranya tentu harus meneliti kembali apakah pembelian barang yang sudah kita beli itu benar-benar dibutuhkan, atau sekadar keinginan. Urutkan pengeluaran sesuai dengan prioritas, yaitu primer, kewajiban, tabungan, sekunder.

Primer adalah kebutuhan dasar yang tak bisa dihindari, makan,listirk,air, internet. Kewajiban, zakat, pajak, BPJS, iuran pegawai. Tabungan, untuk dana di masa depan. Sekunder, untuk investasi, hobi dan lainnya.

Jadi ada rumusnya untuk mengelola pendapatan yaitu, pendapatan tetap dikurangi tabungan ditambah pasif income dikurangi pengeluaran dan menunda kesenangan.

Belajar tidur nyenyak tanpa utang!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun