Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Berbagi yang Menyehatkan, Indonesia sebagai Salah Satu Negara Pemberi Terbesar

24 Mei 2020   17:33 Diperbarui: 24 Mei 2020   17:28 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Agama mengajarkan berbagi kepada orang lain demi kehidupan spiritual yang baik. Sain mengatakan bahwa berbagi berdampak baik bagi kesejahteraan jiwa dan raga".

Secara umum, apabila orang ditanya, apakah senang memberi atau diberi?  Umumnya, menjawab, pasti senang diberi.  

Mengapa kita lebih suka diberi dibandingkan memberi? Faktor-faktor psikologis dan pertimbangan logis adalah jawabannya.  Orang diberi itu tak perlu susah-susah mengeluarkan uang atau dana.  Diberi tinggal menerima, tak perlu bersusah payah.   Makin banyak diberi, makin senang.

Faktor psikologisnya, menurut Science of Generousiy  ternyata untuk bisa memberi itu orang harus berevolusi dari perilaku anti sosial menjadi sosial, rasa empati, hilangkan egosentris, kurang.

Namun, mengherankan juga ketika orang yang justru kekurangan dapat memberi dari kekurangannya. Suatu ketika saya bertemu dengan seseorang bernama A dengan tingkat ekonominya  cukup tinggi. Pekerjaan mapan, kekayaan juga sudah banyak dikumpulkan.  

Suatu hari dia diajak oleh temannya untuk naik motor  untuk kelililing Jakarta yang sedang sepi di masa pandemi.  Rupanya A ini sempat bingung ("aku tak pernah naik motor, mobilku cukup keren kenapa harus naik motor).   Tapi akhirnya dia menyetujuinya.

Temannya ini mengendari motor dengan kencang, wah dia suka sekali karena merasakan segarnya angin yang berhembus . Tapi tak berapa lama, terdengar suara kilat menggelegar.  Hujan pun jatuh deras sekali.

Terpaksa A dan temannya menepi di trotoar di bawah suatu jembatan. Berjubel dengan orang yang juga sama-sama berteduh. Terlihatlah seorang ayah bersama anaknya. 

Tiba-tiba ada sebuah mobil dengan kecepatan kencang dengan menyipratkan air yang menggenang kepada orang-orang yang berada di sekitarnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun