Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

Mudahnya Peretas Mencuri Data Pribadi di Akun WhatsApp

26 September 2019   23:31 Diperbarui: 30 September 2019   03:44 3793
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melalui akun itu peretas mengeluarkan semua anggota grup yang berasal dari seluruh Indonesia. Telepon genggam sejumlah petugas KPU yang menangani data juga dihujani telepon yang tidak dikenal melalui WhatsApp tanpa hentinya.

Cara meretas yang paling gampang bagi peretas adalah dengan memanfaatkan kelalaian dari pemilik akun. Trik yang cukup umum dilakukan dengan memanfaatkan fitur migrasi nomor.

Peretas mengaktifikan nomor baru yang ingin digunakan, kemudian memilih fitur migrasi akun dengan menggunakan nomor yang ingin diganti. Secara otomatis pihak WhatsApp akan memverifikasi dengan mengirim pesan singkat mellaui SMS kepada pemilik akun sebenarnya.

Ketika pemilik akun tak paham terhadap pesan tersebut biasanya menyetujuinya. Jika hal itu terjadi, aku yang dimiliki bisa langsung berpindah ke peretas.

Penyebab lain akun WhatsApp diretas adalah tidak menonaktifkan aplikasi WhatsApp web pada perangkat lain. Akibatnya orang lain bisa mengakses akun WhatsApp.

Menurut direktur komunikasi WhatsApp Inc Sravanti Dev mengatakan WhatsApp memberikan fitur pelengkap untuk memastikan keamanan dan kerahasiaan pengguna. Sayangnya, tak semua pengguna mengerti dan menggunakan secara maksimal.

Fitur pertama yang dimanfaatkan adalha Verifikasi Dua langkah (Two-step Verification). Melalui fitur ini aplikasi baru bisa diakses setelah memasukan pin keamanan yang sebelumnya telah diatur.

Cara mengaktifkannya, masuk ke menu pengaturan yang biasanya terletak sebelah kanan atas tampilan WhatsApp. Setelah itu, pilih menu Akun kemudian pilih Verifikasi Dua Langkah.

Kemudian pengguna masukan enam digit PIN yang digunakan saat pertama kali mendaftarkan nomor telpon pada aplikasi WhatsApp. PIN ini nanti digunakan sebagai sandi untuk membuka aplikasi WhatsApp yang dimiliki.

Pengguna juga bisa memanfaatkan fitur enkripsi ujung ke ujung (end-to-end encryption). Fitur ini diatur untuk selalu aktif dan tidak ada cara untuk menonaktifkannya.

Fitur enkripsi ujung ke ujung bertujuan memastikan percakapan yang terjadi hanya diketahui oleh pengirim pesan dan penerima pesan. Jika sudah terenkripsi, pesan, foto, video, ataupun suara dandokumen tidak bisa diketahui selain oleh pengirim dan penerima.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun