Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Gagal SBMPTN, Solusinya Cari Beasiswa

12 Juli 2019   16:06 Diperbarui: 12 Juli 2019   16:06 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: kemendikbud

Hampir semua siswa yang lulus SMA tahun ini akan bermimpi dan berlomba-lomba masuk ke perguruan tinggi yang didambakan.   Ternyata masuk ke perguruan tinggi negeri melaui 3 jalur SNMPTN, SBMPTN dan Seleksi Mandiri itu tak semudah membalikkan tangan.

Umumnya 1 tahun sebelum siswa menghadapi ujian UN dan Ujian masuk SNMPTN , SBMPTN dan Seleksi Mandiri , mereka sudah mendaftar dan ikut bimbingan belajar (bimbel).  Bimbel itu umunya diselenggarakan oleh swasta .   Biaya bimbel cukup besar mahal sekitar  Rp.5-8 juta .   Dana itu cukup besar untu kantong kalangan menengah ke bawah.  Bimbelnya juga diadakan setiap hari setelah pulang sekolah.   Anak yang sudah cape pulang sekolah harus belajar lagi untuk bimbel demi suksesnya test masuk perguruan tinggi negeri.

SNMPTN dan SBMPTN 2018

Masih menggunakan cara penerimaan PTN tahun lalu (2017) dimana proporsi penerimaan mahssiswa jalur SNMPTN dan SBMPTN masing-masing jadi minimal 30 persen dari total kuota. Jalur mandiri maksimal 30 persen.

Setiap kampu memakai skor SBMPTN sebagai peneilain seleksi mandiri. Jumlah kampur yang berpartisipasi sebanyak 85 perguruan tinggi. Contohnya  Universitas Indonesia, melalui jalur SNMPTN:  30%  dan SBMPTN:  70%.   Artinya  jika universitas menawarkan 100 bangku S1 reguler maka 30 yang masuk dari jalur SNMPT dan 70 kursinya mellaui SBMPTN.

Dari porsi yang ditetapkan tiap perguruan tinggi itu tentunya banyak sekali peminatnya yang melebihi porsinya. 

Memang untuk jalur SNMPTN , siswa --siswi calon mahasiswa/mahasiswi tidak perlu repot lagi karena ada undangan yang dikirim ke rumah.  Jalur ini paling enak karena tanpa ujian tertulis.  Seolah PTN sudah mengundang kamu untuk masuk univeristasnya.  Tentu prestasi yang jadi patokannya dan calon mahasiswa /i  harus mendaftarkan diri kepada panitia .


Nach sekarang jika kamu tidak bisa masuk lewat jalur SNMPTN,  perlu jurus kuat untuk masuk ke perguruan tinggi lewat jalur SBMPTN.   Jalur ini pastinya kita harus menyiapkan diri sekuat tenaga karena ujiannya sangat berat apalagi jika mengambil jurusan IPC (bidang IPA=IPS).

Terakhir adalah seleksi mandiri dimana penerimaan calon mahsiswa sendiri di luar yang diselenggarakan pemerintah.  Jalur ini tidak disiapkan oleh semua universitas, hanya beberapa saja. 


Jadi dua tes penerimaan yang pertama dan kedua adalah option tepat bagi calon mahasiswa /i untuk masuk perguruan tinggi negeri.   Tanggal 10 yang lalu merupakan hari yang dinantikan oleh calon mahasiswa/mahasiswi karena  sudah ada pengumuman di beberapa harian mainstreem hasil penerimaan SBMTPTN , 15 lembar dari 7 Universitas negeri yang berada di Jakarta.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun