Mohon tunggu...
Ina Tanaya
Ina Tanaya Mohon Tunggu... Penulis - Ex Banker

Blogger, Lifestyle Blogger https://www.inatanaya.com/

Selanjutnya

Tutup

Money

Mengenal Lebih Dekat dengan Bank Ganesha

2 Mei 2018   16:26 Diperbarui: 3 Mei 2018   10:09 858
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.bankganesha.co.id/

Dunia digital bukan hanya merambah kepada satu industri saja, tetapi hampir semua industri terkena dampaknya.  Salah satunya adalah industri perbankan.

Epos dari perbankan retail juga menunjukkan perubahan drastis dari perilaku nasabahnya.  Para nasabah lebih menyukai kepraktisan dari segi pembayaran,  informasi,  transaksi melalui inovasi yang cepat dan mudah dalam pembayaran dan tansformasi yang lebih luas dalam sistem yang dimungkinkan oleh teknologi digital.  

Digital perbankan tak bisa dihindari karena hal itu menjadi suatu kesempatan di satu sisi, tapi di sisi lain merupakan resiko bagi bank.  Keduanya menjadi masalah bagi perbankan.  Dunia digital bisa dapat diangggap suatu kesempatan baru tapi dapat dianggap sebagai ancaman jika masih mempertahankan hal yang konvensional. Lebih baik  fokus untuk mengambil langkah yang lebih dalam di dunia digital.

Kesempatan baru itu sudah dibuktikan  oleh pemain dari retail perbankan yang telah mulai terjun ke dunia digital dengan meraup pendapatan dan laba dengan skala yang jauh lebih besar bagi bank yang telah mampu menyerap teknologi digital , untuk memproses semua transaksi dengan otomatis,  menciptakan produk-produk baru , memperbaiki  peraturan kepatuhan atau yang dikenal dengan "regulatory compliance", mentransformasikan  pengalaman dari nasabah, disrupsi komponen penting  dari distribusi .   Institusi , bank  yang tak mau menggunakan inovasi digital akan ditinggalkan oleh nasabahnya, pasar keuangan , bahkan pengambil kebijakan. 

4 "Role Model" yang tepat untuk memenangkan sistem digital dalam industri perbankan:

  • Digital Relationship Manager:  Relasi dengan nasabah makin dalam dengan adanya arus informasi tanpa batas dan transaksi melalui channel fisik dan digital
  • Digital Category Killer:  nasabah mengetahui kepada siapa dia harus  berbicara untuk produk dan jasa yang memiliki teknologi secara khusus.
  • Open Platform Player:   Bekerja sama dengan partner  untuk mencari solusi berinteraksi dengan dan sharing nilai yang diinginkannya.
  • Utility Provider:   Bank mempersiapkan nasabaha semua kebutuhan dan solusi dari nasabah mulai dari penempatan deposito sampai pinjaman /kredit lunak.

Bank Ganesha sebagai bank devisa yang telah masuk dalam pasar modal sebagai emiten dimana sahamnya telah tercatat secara resmi di Bursa Efek Indonesia

Setelah melepaskan sahamnya sebesar 5.372.320.000 dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO. Hasil IPO dipergunakan untuk memperkuat struktur  permodalan dan mendukung ekspansi kredit dan investasi pengembangan bisnis untuk pembiayaan segmen konsumer, komersial dan SME (bidang teknologi digital).

Dengan adanya penambahan modal, peningkatan status bank berubah menjadi bank umum kegiatan usaha (BUKU) II dengan modal inti lebih dari Rp.1 triliun.

Langkah strategis yang diterapkan  oleh Bank Ganesha dalam rangka menghadapi teknologi digital adalah dengan  menggunakan "role model" open platform player dan utility provider".   Langkah awalnya dengan membangun open platform player yaitu https://www.bankganesha.co.id/.

Begitu akses ke situs  platform ini , saya sangat surprise melihat  penampilannya yang menarik .  Sebagai calon nasabah ,saya dapat dengan mudah membaca atau "grab" produk lengkap  yang ditawarkan oleh Bank Ganesha.   Tabungan, kredit dan pinjaman,kartu kredit , online banking, Bancasurrance, berbagai promo.  Masing-masing produk dibaca dengan jelas pada keterangan atau diskripsinya.

https://www.bankganesha.co.id/
https://www.bankganesha.co.id/
                                                                                                                       

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun