Mohon tunggu...
Wicked Tuesday
Wicked Tuesday Mohon Tunggu... -

I love Indonesia

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

PENCERAHAN UNTUK ROMO FRANS MAGNIS SUSENO

8 Juli 2014   00:48 Diperbarui: 18 Juni 2015   07:06 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
14047265161874192046

Setelah saya membaca isi Surat Romo Frans M Suseno, saya sangat sayangkan orang yang selama ini saya idolakan sebagai seorang pemuka suatu agama dan seorang yang Plural isi suratnya sangat tendensius. Saya jadi ragu dengan visi anda untuk kehidupan Pluralisme di negara tercinta ini. Saya berpikir anda menulis dan menghasilkan buku hanya sebagai topeng dalam misi yang sesungguhnya anda simpan , dan tunggu waktu yang sangat tepat untuk diledakkan. Saya berpikir saat itu Anda adalah seseorang yang memperjuangkan HAM dan kedamaian. Tapi sepertinya anggapan saya keliru. Justru kehadiran surat terbuka Andalah yang dapat menghapuskan perdamaian di negeri ini.Saya mau bertanya terkait isi surat anda yang mengatakan "dibelakang Prabowo ada Islam garis keras" , apakah anda terima kalau ada pihak yang mengatakan bahwa "dibelakang jokowi ada Kristen/Katholik garis keras?   Saya kurang memahami anda sebagai seorang yang sering membawakan seminar tentang HAM ataupun Pluralisme, apakah anda tanpa data atau sengaja tidak tahu akan hal tersebut.

Memilih seorang pemimpin yang bersih itu susah , namun lebih susah lagi berpisah dengan pemimpin yang bersih dari awal sampai akhir masa jabatannya. Ini sangat langka di zaman ini, banyak pemimpin disetiap tingkat tatanan sosial mulai dari pemimpin politik sampai pemimpin rohani yang berperan nyata , sebagian dari mereka gagal di tengah jalan , akibat menyalahgunakan kekuasaan , jabatan , kedudukan dengan semena-mena untuk kepuasan dirinya sendiri.

Samuel mengakhiri masa jabatannya sebagai hakim ( bukan sebagai hakim pengadilan, tetapi sebagai SOPHETIM=kepala pengatur atau penguasa, semua suku bangsa di israel). Tugasnya sangat berat , yaitu mengkonsolidasi 12 suku bangsa yang baru memasuki sebuah negeri. Kekuasaannya juga sangat besar , ia pemimpin politik dan spiritual tertinggi di Israel pada awal abad ke 10 SM.

Apa yang diperbuat Samuel pada akhir masa jabatannya yang juga mendekati akhir hidupnya. Samuel membuat pertanggungjawaban di depan rakyatnya dalam bentuk 3 pertanyaan sebagaimana tercatat dalam Alkitab 1 Samuel 12:3 .

Pertanyaan :


  1. Lembu siapakah yang telah kuambil ?Keledai siapakah yang telah kuperas? Samuel tidak pernah meminta , mengambil, menggelapkan, memanipulasi, mencuri  atau merampas apapun dari siapapun, ia tidak pernah membohongi siapapun. Ia tidak pernah menyalahgunakan fasilitas jabatan, Ia tidak pernah memeras siapapun baik secara terselubung maupun terang-terangan. Hebat sekali Samuel , memegang kekuasaan dan berkuasa atas orang lain tapi tidak memakai kekuasaan untuk memperkaya diri , mencari popularitas dan kehormatan( kalau seorang memiliki kekuasaab, sangat mudah baginya baginya untuk memperoleh kehormatan dan sikap tunduk dari orang yang dikuasainya). Dengan kekuasaan yang ada di tangan Samuel , ia bisa saja memperlakukan orang lain yang dikuasainya sesuka hatinya, untuk memuaskan keinginannya. Tapi Samuel tidak melakukan hal itu, ia tidak menyalahgunakan kekuasaan untuk menguasai materi(korupsi), tidak manipulasi data atau data fiktif, laporan fiktif, program fiktif sehingga uang masuk ke rekening pribadi. Samuel juga tidak memperalat orang lain sebagai pemuas nafsu. Sebagai nabi, Samuel tidak serakah, tidak korupsi uang persembaha, tidak tampil sebagai nabi peminta-minta, lihat jemaat pakai ini , punya itu, lalu kepinginmemiliki maka cara yang paling mudah adalah dengan jabatan kita manfaatkan untuk memeras.
  2. Samuel juga tampil sebagai pemimpin yang penuh KASIH.
  3. Samuel tidak pernah mendiskriminasi siapapun, ia tidak pernah merugikan siapapun.


Samuel berhasil mengakhiri masa jabatannya secara bersih , karena ia adalah seorang nabi dan hakim yang JUJUR dan BERINTEGRITAS. Orang yang mempunyai Integritas dalam Perjanjian Lama biasanya dihubungkan dengan kehidupan yang bergaul karib atau intim dengan TUHAN yang mengakibatkan sifat-sifat moral ALLAH dimiliki orang tersebut. Implikasi etisnya adalah ia berusaha hidup benar dengan relasi dengan TUHAN, diri sendiri, sesama dan lingkungan tempat ia hidup.

KEJUJURAN dan INTEGRITAS pribadi Samuel meresap dalam seluruh bidang kehidupannya. beberapa ciri ini menjadi penuntun, bagaimana ia memandang milik pribadinya, urusan bisnisnya, dari pada dirinya sendiri. Samuel menganggap dirinya bertanggung jawab terhadap orang-orang yang dipimpinnya. Ia menunjukkan Integritas buka tujuan supaya DIKAGUMI. Ia JUJUR karena tujuannya buka supaya dikenal sebagai orang yang jujur. Ia tidak hidup untuk membangun reputasi,kepemimpinannya adalah penatalayanan kepercayaan dari ALLAH, dan melaksanakan kepercayaan tersebut dengan penuh tanggung jawab merupakan kehormatan.

Mungkin ini sedikit pencerahan untuk Romo Frans M Suseno, alangkah baiknya anda bertindak sebagai panutan bukan pencitraan suatu kelompok tertentu. Tuhan Berkati

Isi Surat :

http://www.republika.co.id/berita/jurnalisme-warga/wacana/14/07/06/n8a4i5-surat-terbuka-untuk-franz-magnis-suseno

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun