Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Profil | Umi Fitriyah "Guru SMK Muhammadiyah 1 Gresik"

23 Juni 2020   09:16 Diperbarui: 23 Juni 2020   09:11 323
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
www.facebook.com/fitry.cie/

Biodata Diri:

Nama                                 : Umi Fitriyah

Tempat tanggal lahir : Gresik, 5  April 1991

Pendidikan                     : 

  1. MA Roudlotunnasyi’in Gresik
  2. S1 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Gresik
  3. S2 Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Negeri Surabaya

Aktivitas : 

  1. Guru Bahasa Inggris RSI Darus Syifa’ Surabaya
  2. Guru SMK Muhamadiyah 1 Gresik
  3. MC (Pembawa Acara)
  4. Sukarelawan

Menjadi pengajar adalah sudah menjadi cita-citanya. Profil yang akan penulis angkat kali ini adalah seorang guru bahasa inggris yang berasal dari SMK Muhammadiyah 1 Gresik di provinsi Jawa timur. Nama lengkapnya adalah Umi Fitriyah. Orang-orang terdekat dan murid-muridnya biasa memanggilnya dengan sebutan miss Fitry.

Misalkan ada pembaca yang bertanya seperti ini, "Mengapa penulis mengangkat profil miss Fitry dalam tulisan di kompasiana kali ini?" Awal mula saya kenal dengan miss Fitry yakni dikenalkan oleh teman kuliah. Saya diberi tahu akun instagramnya. Lalu saya bisa mengetahui sebagian kecil kisah hidupnya yang begitu menginspirasi diri saya secara pribadi. Hal ini berasal dari beberapa status dan story-nya di media sosial (medsos).

Betul kata pribahasa, "Orang sepintar apapun tidak akan bisa dikenang oleh sejarah. Jika tidak ada yang mau menuliskan kisahnya". Meskipun miss Fitry sempat menolak, ketika saya ingin menjadikan profilnya pada artikel kompasiana kali ini. Saya tetap berusaha untuk menggali berbagai informasi tentang kisah hidupnya dari akun medsos. 

Miss Fitry merupakan dua bersaudara dari keluarganya. Dia adalah anak pertama dan memiliki saudara laki-laki. Pendidikan jenjang SMA di selesaikan di Madrasah Aliyah Roudlotunnasyi’in, selain itu dia juga mengenyam pendidikan non formal di pondok pesantren. Ketika menuntut ilmu agama Islam di pondok pesantren. 

Seorang santri terbiasa untuk memasak makanan. Nantinya hasil masakan itu akan dimakan bersama-sama dengan teman-temannya. Hal ini tentu sebagai suatu pembelajaran dalam kemandirian. Saat santri telah berkeluarga. Maka mereka bisa menghemat pengeluaran keluarganya, yakni dengan cara memasak makanan sendiri.

Kehidupan santri itu menurutnya enak sekali. Karena untuk beribadah sudah terjamin. Kehidupan mereka sudah ditata secara rapi oleh Kyai yang ada di pondok pesantren. Tentu hal ini akan berbeda bagi kita yang sudah lulus kuliah dan berkarir di pekerjaanya masing-masing. Jika kita ingin shalat tepat waktu dan berjamaah itu kadang terasa sulit. Karena tugas-tugas pekerjaan telah menumpuk. Tugas tersebut menunggu satu-persatu untuk diselesaikan. Jika kita ingin shalat berjamaah maka harus menunggu teman kerja menyelesaikan pekerjaanya terlebih dahulu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun