Nikmatnya sehat akan terasa saat kita lagi sakit. Setelah sekitar sebulan saya absent menulis di kompasiana. Hari ini saya kembali menulis untuk menceritakan sedikit keluh kesah  saat tubuh kurang sehat. Hiks-hiks
Sekitar tiga hari saya merasakan sakit kepala, batuk, dan suhu badan tubuh naik. Tiba-tiba persendian saya terasa nyeri. Obat yang sudah saya beli adalah obat penurunan panas dan sakit kepala panadol yang mengandung paracetamol 500 mg. Kemudian saya membeli obat batuk siladek warna biru untuk meredakan batuk berdahak.
"Apakah kalau demam tidak turun selama tiga hari penyakit itu patut di waspadai?" Pikiran saya tertuju pada penyakit demam berdarah. Beberapa hari sebelumnya, dibimbel tempat saya mengajar nyamuknya banyak sekali. Di situ ada genangan air yang masuk ke wadah. Air itu berasal dari pembuangan air ac yang dialirkan melalui pipa. Setelah saya merasakan demam saya mulai rajin membuangi genangan air yang ada di ruang kelas.
Tadi sore saya bercerita kepada teman saya namanya Pak Candra. "Pak tiga hari ini badanku terasa lemas, mataku memerah, batuk-batuk, dan rasa pusing yang begitu sakit"
"Owalah mr njenengan kurang asupan vitamin, coba pean beli ditoko sebelah minuman vitamin c 1000, harganya sekitar Rp 6000,00" tutur Pak Candra
Setelah itu dia menambahkan bahwa dia senang membaca artikel di internet tentang pengobatan alternatif bukan obat yang ada di toko-toko. Beliau menyarankan beli degan hijau, jus jambu merah. Silahkan dipilih mr. Itu semua adalah beberapa jenis obat secara alami tidak mengandung bahan kimiawi.
Misalkan panjenengan beli obat oskadon saat sakit pusing. Mungkin saja itu bisa meredakan sakit pusing saat panjenengan gunakan selama tiga kali. Setelah itu tubuh akan membentuk zat anti bodi untuk menolak cara kerja penyembuhan obat tersebut." Tutur beliau meyakinkan saya.
Saran beliau segera membeli minuman yang menjadi obat alternatif.
Karena saya menyangka penyakit saya demam berdarah maka saya mencoba membeli minuman buahvita rasa jambu merah. Eh ternyata bapaknya tidak jualan. Di situ ada minuman kemasan air kelapa (chocho). Saya lalu membelinya. Harganya sekitar Rp. 4.000,00
Saya minum dikantor, karena suha tubuh saya yang tinggi, minuman yang agak dingin ini terasa begitu segar saat menyentuh bibir, lalu merasuk dimulut, dan saya telan ditenggorokan. Rasanya begitu segar terasa merambat di dalam sekujur tubuh. Tapi penyakit yang saya derita tak kunjung sembuh. Saya hanya bisa tiduran di kursi bimbel sambil menunggu jam ngelesi pulang.
Ya Allah, rasa pusing yang saya derita akan terasa nyerinya saat saya batuk. Karena kepalaku goyang. Wing. . Wing . .wing begitu rasanya.