Mohon tunggu...
Eki Tirtana Zamzani
Eki Tirtana Zamzani Mohon Tunggu... Guru - Pendidik yang mengisi waktu luang dengan menulis

Guru yang mengajar di kelas diperhatikan oleh 25-30 siswa, apabila ditambahi dengan aktivitas menulis maka akan lebih banyak yang memperhatikan tulisan-tulisannya. ekitirtanazamzani.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Totalitas dan Loyalitas Bekerja di Bimbel

16 Oktober 2015   08:09 Diperbarui: 16 Oktober 2015   08:09 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masalah dibimbel adalah bila ada siswa yang nilai ulangannya jelek. Bila dibiarkan saja tentu bisa menyebabkan mereka tidak naik kelas. Hal ini adalah suatu masalah yang diakibatkan dari kurang efektifnya proses pembelajaran dikelas. Sehingga proses pembelajaran jadi tidak menghasilkan nilai yang baik. Padahal penghasilan bimbel berasal dari iuran SPP dari siswa. Dana pendidikan yang menjadi sumber pendapatan bagi pemimpin, staf pengajar dan karyawan bimbel.

Tentu bila ada masalah nilai siswa yang anjlok (turun) tidak boleh hanya dibebabkan kepada tutor. Karena tutor juga telah berusaha mengajar dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab. Setiap permasalahan yang terjadi tentu tidak boleh asal mencari kambing hitam. Lebih baik masalah itu diselesaikan bersama-sama secara kekeluargaan. Tanpa bergesekan fisik ataupun menyakiti hati teman kerja satu dengan yang lainnya.

Tutor harus terbuka dan bisa menerima segala kritikan yang membangun. Keletihan dan kecapekan dalam mengajar bila tidak diimbangi dengan hasil yang memuaskan yang dicapai oleh murid-muridnya tentu bisa menyebabkan kekecewaan. Namun tutor harus bisa menerimanya dan tidak mudah down. Tentu dari hasil yang buruk pasti ada berbagai pelajaran berharga yang bisa diambil hikmahnya.

Kita sebagai tutor bisa mengevaluasi kinerja kita selama mengajar dibimbel. Mungkin hasil dari nilai murid kita yang jelek karena pertama yaitu pada waktu mengajar tidak menggunakan media pembelajaran, kedua yakni kurang bisa berkomunikasi dan mengambil hati murid-muri kita, dan ketiga yakni kurang dalam berdiskusi kepada sesama tutor. Berikut ini adalah ulasan mengenai evaluasi dari kinerja tutor :

Pertama, media pembelajaran membutuhkan pemaparan ide media kepada tim external. Kemudian mereka akan membuat media tersebut. Kelemahan sistem ini adalah bila tutor ada perasaan sungkan untuk memerintah kepada tim external. Sehingga akhirnya mengajar tanpa menggunakan media hanya mengandalkan buku pegangan.

Kedua, kemampuan berkomunikasi disini adalah cara mengajar dengan suara lantang dan tegas. Terkadang karena kekurang siapan dalam materi ajar membuat tutor kurang PD (percaya diri) dalam menyampaikan materi pelajaran. Hal ini tentu bisa menyebabkan tutor memelankan suaranya dalam mengajar karena takut salah dalam penyampaiannya. Hubungan tutor yang dekat dengan murid tentu bisa berdampak positif dan negatif. Dampak positifnya mereka jadi lebih santai dalam mengikuti pelajaran dan tidak malu dalam bertanya. Dampak negatifnya mereka terkesan manja dan terkadang bertindak yang tidak seharusnya dilakukan. Misalnya mereka kurang percaya terhadap penjelasan tutor sehingga terkesan membantah. Hal ini tentu bisa membuat tutor jengkel.

Ketiga, kurang berdiskusi antar sesama tutor. Manfaat dari diskusi antar tutor adalah kita bisa bercerita kelebihan dan kelemahan murid les-les kita. Sehingga kita juga bisa sharing (berbagi) metode pengajaran yang dipakai dalam mengajar pada masing-masing groupnya. Karena dalan tiap group biasanya berisi berbagai macam karakter siswa. Jadi tutor bisa mencari tahu metode pengajaran yang cocok untuk diterapkan pada masing-masing group yang berisi berbagai macam karakter belajar siswa.

Sumber Gambar : Dokumen Pribadi

Mojokerto, 16/10/2015

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun