Mohon tunggu...
Logika Eman
Logika Eman Mohon Tunggu... Penulis - Penulis

Percaya berawal dari masuk masuk akal.

Selanjutnya

Tutup

Worklife

Hati-Hati Melamar Kerja

26 Juni 2020   13:26 Diperbarui: 26 Juni 2020   13:16 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Karier. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

BANYAK PENGUSAHA - SEPERTI USAHA MEMBERIKAN LOKER PALSU.
Hati-Hati............

Bikin usaha itu yang halal, usaha ikan, udang, ternak ayam, warung makan, bertani dll. Ingin jadi pengusaha kok menipu. Paling marak di Indonesia yaitu memberikan lowongan kerja yang tidak sesuai dengan yang ditawarkan.
Banyak kita temui info loker dibutuhkan *Manager *Assistent Manager *Survervisor *Konsultan *Customer Service *Admin dll. Selain itu dijanjikan jenjang karir dan gaji yang menggiurkan. Tanpa ditulis jelas sebenarnya yang dibutuhkan adalah SALES.


Selain itu adapula saat mengikuti interview dimintai uang administrasi sekian rupiah baru bisa masuk kerja, ada pula strategi lain yaitu dengan meminta ijazah asli, setelah itu nanti bila ingin keluar dari perusahaan dan mengambil ijazah harus ditebus sekian rupiah.
Jelas ini sangat merugikan para pelamar, selain rugi kertas, tinta, map, tenaga pikiran melainkan para pelamar yang datang dari jauh (merantau) mengeluarkan banyak uang, ke sana kemari melamar kerja tetapi perusahaan hanya abal-abal memberikan pekerjaan. Bila tidak menipu memberikan loker perusahaan seenaknya dalam memberikan gaji atau hak karyawan. Penggajian jauh di bawah UMK/UMR, kadang-kadang ditunda atau tidak diberikan. Dimana karyawan diperas tenaganya, dipaksa kerja tanpa dibayar atau digaji tidak sesuai dengan pekerjaan.


Cari kerja sudah susah, menunggu berhari-hari baru dipanggil, belum lagi mengikuti traning (syukur kalau digaji, kalau yang tidak) sekali masuk kerja ditindas. Selama menunggu mendapat kerja, pengeluaran terus semakin banyak. Ironis bukan !! Padahal kita sama-sama mencari nafkah, untuk bertahan hidup. Belum lagi yang sudah berkeluarga, menafkahi anak dan istri. Apa tidak difikirkan ?
Bisakah penghuni negara ini sedikit saja bersikap adil?
Bisakah rakyat di negara ini sedikit saja bersikap jujur?
Bisakah kita sesama manusia saling menghargai?

Salah satu yang paling terkenal adalah PT. Q'net (MLM) sudah sangat banyak merugikan orang lain. Mereka menjanjikan kerja yang layak sert gaji yang layak namun setelah bergabung ternyata bukan pekerjaan yg llang dijanjikan dan tidak ada gaji dalam proses pekerjaannya. Mereka hanya di suruh membeli barang yang kemudian mereka jual di samping itu mereka juga harus mengundang, saudra atau teman-teman mereka untuk bergabung di Qnet. Sederhananya sales dan orang mencari orang. Semakin banyak orang yang direkrut maka semakin besar keuntungan yang di dapat.

Dan masih banyak lagi-lagi PT-PT ilegal yang serupa denagn Qnet, hanya saja berbeda sistem atau cara untuk merekrut. Anda bisa mengklik di google untuk mencari tahu data-data perusahaan bodong atau ilegal. Untuk saling membantu teman-teman bisa share pengalaman melamar kerja di kolom komentar, supaya bisa dijadikan pelajaran bagi teman-teman yang baru akan mencari kerja. Dan tidak terjebak ikut menjadi korban untuk sekian kalinya.

Ayolah, STOP mencari makan di atas penderitaan orang lain. Sekali-kali gunakanlah hati, coba tempatkan dirimu diposisinya. Jika engkau menjadi dia..

Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun