Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik

"Nila Setitik Itu Adalah KAMU"

23 Juli 2011   23:57 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:26 344
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Banyak orang apalagi pemimpin mengatakan "Karena nila setitik rusak susu sebelanga". Satu orang berbuat salah (korupsi, maling), atau satu Partai berbuat pelanggaran hukum, maka rusaklah seluruh negara.

Kita ketahui bersama bahwa akhir-akhir ini yang membuat busuknya susu senegara adalah SDM yang berasal dari Partai Demokrat (PD), bahkan yang amat sangat menyedihkan semua rakyat Indonesia, uang yang dipakai untuk pesta pora suatu kongres PD serta pemenangan satu figur rentan Iman, digunakan uang yang berasal dari APBN yang direkayasa melalui suatu pemenangan proyek pemerintah untuk infrastruktur olah raga. Anak SD yang baru luluspun kalau diberi peluang untuk memimpin partai bisa berbuat seperti ini. Inilah gambaran kebusukan partai di Indonesia serta partai lainpun biasa lumrah berbuat seperti ini.

Amat sangat banyak rakyat menyaksikan bagaimana para sdm PD bersilat lidah berusaha menutupi belangnya M.Nazaruddin (MN)  ketika dia pertama kali ke Negara Para Maling yaitu Singapura. Bahkan informasi yang mereka berikan dalam kalimat per kalimat dideteksi rakyat penuh mengandung tipu sana tipu sini. Kalau dia nanti sembuh dari sakit dia akan pulang, sekarang badannya turun 18 kg dia kurus dan batuk-batuk. Ada yang mengatakan saya masih dihubungi sdr MN katanya dia akan pulang dua pekan mendatang. Sungguh sangat lucu dan nyata pembodohan publiknya.

Ketika MN menyerang dan membuka aib para petinggi PD, maka terjadilah keroyokan bantahan, itu tidak benar, itu bohong, itu ngawur, itu emosi, itu halusinasi, itu frustasi dan lain sebagainya. Sedangkan rakyat menyaksikan bahwa memang benar banyak proyek yang didanai oleh APBN di menangkan dan dilaksakan oleh beberapa perusahaan yang dikomandokan oleh sdm elit PD bahkan para istri elit partai juga ikut bancakan proyek APBN ini.

Ini semua yang berasal dari PD adalah nila (racun) yang merusak seluruh susu senegara yang turut andil mempermalukan dan memperparah citra bangsa Indonesia dimata dunia.

Kalau ada yang merasa sebagai nila dalam PD silahkan mengundurkan diri segera. Bagi rakyat Indonesia, kalau suatu partai apalagi partai itu adalah partai yang sedang berkuasa dan partai itu sebagai NILA bagi susu senegara Indonesia, silahkan saja mengundurkan diri dari panggung Indonesia karena anda gagal telah berlaku sebagai NILA dalam susu NKRI.

Semoga kita semua bisa merenung untuk yang terbaik bagi bangsa dan negara Indonesia kedepan. RAKYAT INDONESIA BUTUH PEMIMPIN YANG MAMPU MENSEJAHTERAKAN RAKYAT SE-NKRI.

Salam, selamatkan NKRI dari para penyamun, penggarong uang Rakyat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun