Mohon tunggu...
Ashwin Pulungan
Ashwin Pulungan Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta

Semoga negara Indonesia tetap dalam format NKRI menjadi negara makmur, adil dan rakyatnya sejahtera selaras dengan misi dan visi UUD 1945. Pendidikan dasar sampai tinggi yang berkualitas bagi semua warga negara menjadi tanggungan negara. Tidak ada dikhotomi antara anak miskin dan anak orang kaya semua warga negara Indonesia berkesempatan yang sama untuk berbakti kepada Bangsa dan Negara. Janganlah dijadikan alasan atas ketidakmampuan memberantas korupsi sektor pendidikan dikorbankan menjadi tak terjangkau oleh mayoritas rakyat, kedepan perlu se-banyak2nya tenaga ahli setingkat sarjana dan para sarjana ini bisa dan mampu mendapat peluang sebesarnya untuk menciptakan lapangan pekerjaan yang produktif dan bisa eksport. Email : ashwinplgnbd@gmail.com

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Saya Budayakan Pancasila" Bukan "Saya Pancasila"

1 Juni 2017   13:21 Diperbarui: 1 Juni 2017   16:30 899
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

- Memobilisasi massa tertentu yang menggunakan tameng predikat keindahan, harmoni dan kedamaian untuk menyindir kelompok lainnya dengan berbagai kalimat sloganis sarkasme dan menyatakan sebuah putusan vonis Pengadilan resmi dengan penuh ketidak adilan. Lalu dengan cara itu mereka ingin menyampaikan hanya kami yang paling toleransi, hanya kami yang paling Pancasilais, hanya kami yang mampu mengerti Kebhineka Tunggal Ikaan, hanya kami yang tidak radikal serta paling damai dan lain sebagainya.

- Memutar balikkan kenyataan tindak kesalahan menjadi pembenaran ketidak salahan.   

3. Perpecahan Indonesia,

- Atas persaksian rakyat terhadap ketidak adilan yang selalu dipamerkan, akan sangat kuat menjadi bibit potensial perpecahan diantara kelompok rakyat serta etnis suku bangsa         Indonesia. Oleh karena itu sangat di butuhkan tindakan segera untuk memberdayakan tindakan hukum yang berkeadilan secara benar dan konsekwen didalam setiap penegak hukum.

- Distribusi pembangunan ekonomi disemua daerah sangat perlu dipertimbangkan realisasinya secara berkeadilan dan transparan, sehingga semua daerah menjadi potensi andalan spesifik kekuatan fundamental ekonomi Nasional.

- Hindari stigmanisasi asal usul teror kepada suatu golongan dan kelompok tertentu yang tidak berdasarkan fakta yang jelas dan kuat dan hanya memihak kepada kepentingan asing   tetentu.

- Pemerintah harus mampu meredam secepatnya upaya-upaya sparatisme kelompok ideologi tertentu didaerah atas pengaruh konspirasi asing yang ingin memecah belah NKRI.    

4. Kedaulatan kelompok yang dipimpin hikmat kebijaksanaan persekongkolan kelompok,

- Didalam kenyataan proses berbangsa dan bernegara di Indonesia, sering kita saksikan yang berjalan adalah kedaulatan kelompok atas perundingan dari konspirasi para partai           politik yang hanya mementingkan keberhasilan konspirasi kelompok partai politik yang selanjutnya mengarah kepada perwujudan penderitaan rakyat serta pemarginalan usaha           ekonomi rakyat.

- Demokrasi yang berkembang di Indonesia adalah demokrasi yang sudah lama mengakar sejak Soempah Pemoeda tahun 1928 yaitu merupakan sebuah kedaulatan rakyat yang bisa   menentukan arah dan tujuan cita cita kerakyatan didalam berbangsa dan bernegara. Kedaulatan rakyatlah yang menentukan arah dan kebijaksanaan Pemerintah. Pemerintah             adalah hanya sebagai lembaga yang dikuasakan oleh rakyat dan harus patuh kepada kedaulatan rakyat untuk menjalankan arah dan tujuan pencapaian cita cita Kemerdekaan               Indonesia yaitu keadilan sosial ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

5. Ketidak adilan sosial dan ekonomi bagi seluruh rakyat Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun