Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Pilar Kemandirian, Gen Z dan Merdeka Belajar

19 Mei 2023   13:08 Diperbarui: 19 Mei 2023   13:07 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan merupakan aspek penting dalam kehidupan manusia. Selama bertahun-tahun, pendidikan diatur secara terpusat oleh sistem yang mendasarkan pembelajaran pada kurikulum yang seragam dan mengikuti pola yang telah ditentukan.

Namun, dalam era yang terus berubah dan berkembang ini, konsep "Merdeka Belajar" muncul sebagai alternatif yang menarik dalam membentuk generasi yang mandiri dan kreatif. Dalam esai ini, kita akan membahas tentang makna dan pentingnya merdeka belajar dalam meningkatkan kualitas pendidikan.

Merdeka belajar melibatkan pemberian kebebasan kepada individu untuk memilih apa yang ingin dipelajari, bagaimana cara belajar, serta sejauh mana mereka ingin menjelajahi bidang yang diminati. Pendekatan ini memberikan ruang bagi perkembangan pribadi yang lebih luas dan kemandirian yang lebih tinggi. 

Dalam menghadapi tantangan di dunia nyata, kemandirian menjadi keterampilan yang sangat berharga. Merdeka belajar memberikan kesempatan kepada individu untuk mengembangkan kemampuan mandiri mereka dalam merumuskan tujuan belajar, mengelola waktu, dan mengambil tanggung jawab atas proses pembelajaran mereka sendiri.

Sistem pendidikan tradisional sering kali membuat siswa merasa terkekang dan kurang termotivasi karena kurikulum yang kaku dan kurang relevan dengan minat dan bakat mereka. Merdeka belajar, di sisi lain, memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengeksplorasi minat mereka sendiri dan mengembangkan motivasi intrinsik yang kuat. 

Ketika seseorang belajar tentang sesuatu yang mereka sukai, mereka cenderung lebih antusias dan berkomitmen untuk mempelajarinya secara mendalam. Merdeka belajar membebaskan kreativitas siswa dan menginspirasi mereka untuk menjadi pembelajar seumur hidup.

Dalam era globalisasi dan teknologi, kemampuan untuk belajar dan beradaptasi dengan cepat menjadi keterampilan penting. Merdeka belajar memperkuat kemampuan individu dalam menghadapi perubahan dan tantangan dengan lebih fleksibel. 

Dalam lingkungan belajar yang mandiri, siswa belajar untuk mengatasi hambatan, berpikir kritis, dan menemukan solusi kreatif. Mereka juga belajar untuk mengelola kegagalan dan mengambil inisiatif untuk terus meningkatkan diri. Kemampuan ini akan memberikan keunggulan kompetitif bagi individu di masa depan yang penuh ketidakpastian.

Keberagaman dan Inklusi

Merdeka belajar tidak hanya tentang memberikan kebebasan individu dalam memilih apa yang mereka pelajari, tetapi juga tentang mengakui keberagaman dalam bakat, minat, dan gaya belajar. Setiap individu memiliki potensi unik yang perlu ditumbuhkan, dikuatkan dan dikembangkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun