Mohon tunggu...
A. Dahri
A. Dahri Mohon Tunggu... Penulis - Santri

Alumni Sekolah Kemanusiaan dan Kebudayaan Ahmad Syafii Maarif (SKK ASM) ke-4 di Solo Iswaya.com

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sadar akan Perundungan Tersistem dan Terlembaga

27 November 2022   08:24 Diperbarui: 28 November 2022   06:34 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi Siswa (Pixabay.com)

Kegagahan posisi, jabatan, bahkan intelektual sekalipun, harus dipertahankan bagaimanapun caranya. Hal ini sama sekali tidak sejalan dengan prinsip kebudayaan yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara; mendidik manusia, harus mengenal sifat dasar manusia, yaitu saling membutuhkan dan mengisi.

Maka, jangan salahkan jika terjadi tawuran antar siswa, antar lembaga. Guru demo kenaikan gaji, dan lain sebagainya. Hal ini terjadi karena tidak ada upaya mengenali problem solving di masing-masing lini.

Pendidikan yang seharusnya sejalan dengan cita-cita luhur, mencerdaskan kehidupan bangsa itu adalah membangun mental dan kepekaannya. Bukan doktrinasi ataupun intimidasi. Karena perundungan yang tersistem itu justru menjadikan pendidikan kabur dari misi dan visinya.

Sehingga, 3 falsafah yang digagas oleh Ki Hadjar Dewantara di atas adalah aspek dasar yang harus dipahami dan dijadikan dasar perenungan juga bagi kita semua, karena pendidikan adalah ruang yang terbuka bagi siapapun untuk mengembangkan dirinya, bukan untuk mengangkat egoisme lembaga atau segelintir orang saja.


Wallahu a'lam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun