Mbak Puan Ngambek, Pak Ganjar Dijewer, terus Rakyatnya Harus Keplok-keplok Gitu?

Atau, ramai-ramai diberitakannya Pak Ganjar tidak diundang dalam acaranya Mbak Puan, justru menjadi strategi PDIP dalam menarik hati masyarakat. Khususnya terhadap Pak Ganjar. Bisa juga strategi ini adalah proses penyaringan. Kan... Setiap kemungkinan bisa saja terjadi. Ya toh?

Jadi, kalau hemat saya, baik Mbak Puan atau Pak Ganjar, semua sama-sama punya hak untuk mencalonkan diri sebagai calon Presiden. Yang terpenting adalah komitmennya melayani rakyat. Tidak mengkhianati janjinya. Tidak menyakiti hati rakyat. Itu yang terpenting.

Nah, karena semua kemungkinan bisa terjadi, maka mari kita sama-sama menyaksikan dagelan politik di negeri tercinta ini.