Mohon tunggu...
Bang Bams
Bang Bams Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tidak semua Tulisan itu Benar & Tidak semua Kebenaran itu harus Dituliskan, tapi Kejujuran lebih baik daripada Keguguran. (Ngaco)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Merapi [Exsotipedisi]

15 Oktober 2011   04:40 Diperbarui: 26 Juni 2015   00:56 44
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dalam pekat yang mendekap alam

dihiasi kerlipan berjuta bintang

Dicumbui dingin hembusan bayu

kupeluk erat heningnya malam

kau suguhkan kedamaian yang kurindu

kau telanjangi egoku dengan agung-Mu

sejenak kusandarkan jiwaku pada keterasingan

kubiarkan megah-Mu rengkuh mimpiku

Waktu melesat tinggalkan lelap

Mentari terjaga goreskan warna Fajar

langkah terayun coba berdiri di atas awan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun