Mohon tunggu...
Julian Asahi
Julian Asahi Mohon Tunggu... Guru - Never Give up

Bermimpi tanpa berusaha kosong Berusaha tanpa bermimpi hampa Bermimpilah dan berusahalah wujudkan impianmu...

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kertas, Pen, Martil, Kaleng Bekas, dan Mi Instan

10 Agustus 2020   10:16 Diperbarui: 10 Agustus 2020   10:26 80
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Putih polos lugu

Namun mudah terkoyak dan rapuh hatinya

Tak bisa dia disirami dengan pujian 

Atau dibakar dengan cacian

Dia akan menghilang menjadi abu 

Dan tak bisa kembali lagi

***

Dia akan meninggalkan jejak

Disetiap hati yang dia singgahi

Menulis sesuka hati

Kadang menyakiti tanpa dia sadari

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun