Mohon tunggu...
Asrindon I.Kom.
Asrindon I.Kom. Mohon Tunggu... -

kuliah di UIN Sunan Kalijaga 2014 prodi Ilmu Komunikasi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kuliah dan Kerja

4 Desember 2014   04:57 Diperbarui: 17 Juni 2015   16:06 335
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Seorang mahasiswa memang mempunyai perbedaan dan keunikan tersendiri dibanding dengan pencari ilmu yang lain di tingkat sebelumnya seperti SMA, SMP, dan SD yang setiap harinya dituntut untuk masuk jam 07.00 pagi, dengan jadwal yang runtun dari pagi hingga siang menjelang sore, dan  seragam atau baju yang dikenakan harus lengkap dan tertib sesuai dengan tata tertib yang telah dicanangkan oleh sekolahnya. Berbeda di kalangan atau dunia mahasiswa yang mempunyai sistem pembelajaran yang berbeda sehingga menjadi salah satu faktor pendukung keunikan di kalangan mahasiswa. Pada jenjang pendidikan dasar tersebut, kita tak pernah menemui istilah-istilah seperti IPK, SKS, skripsi, dosen, dsb. Lama waktu pembelajarannya pun dikampus  tak sepadat sekolah-sekolah formal biasa, cukup dengan 3 hingga 4 jam perhari. Sementara itu, kerapkali kita melihat mahasiswa itu seperti tak pernah kuliah. Datang ke kampus, kuliah menunggu dosen, jika dosen tidak ada mereka akan pulang atau ke kantin.

Menjadi seorang mahasiswa yang berarti ia harus lebih dapat memberikan contoh yang baik, besikap kritis dan harus bersikap dewasa. Mahasiswa yang melihat melihat waktu-waktu kosong karena tidak ada dosen, atau sehabis pulang kuliah tak ada kegiatan,dari pada dikos atau dirumah mereka akan memanfaatkan waktu itu untuk hal-hal yang berguna. Salah satunya adalah dengan membuka kerja sambilan. Akhir-akhir ini kita sering mendengar kata kuliah sambil kerja atau kerja sambil kuliah padahal Istilah kerja sambil kuliah akan sangat bertolak belakang dengan kuliah sambil bekerja. Jikakuliah sambil kerja , maka kuliah akan mendapatkan skala prioritas dalam hidup seorang mahasiswa atau kuliah akan di nomersatukan, sedangkan jika kerja sambil kuliah berarti bekerja lebih menjadi prioritas atau dinomersatukan oleh seorang mahasiswa. Dengan pengertian tersebut muncul adanya istilah ” Kuliah sampingan ” dalam kehidupan akademis kita. Saya masih teringat pada saat ada mbak-mbak yang mempresentasikan perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dengan  prinsip dan mereka mempunyai pandangan seperti ini ” Di kampus kami bisa kuliah sambil kerja, bukan kerja sambil kuliah ”. hehehe... kata mbak-mbaknya.

Mahasiswa yang akan melaksanakan atau mempunyai sampingan bekerja , tentunya harus berfikir dalam-dalam mengenai keputusan apa yang harus ia ambil “ya” ataukah “tidak”. Karena mahasiswa yang mempunyai atau mengambil keputusan untuk bekerja sampingan pasti ada dampak dan akibat yang harus ia hadapi, apabila seorang mahasiswa yang sambil bekerja tersebut ada dampak negatif seperti ia telalu kelelahan sehingga pada saat kuliah ia hanya dateng, duduk manis dan ngantuk akhirnya tidur. Sunnyagguh jadi sangat merugi. Itulah salah satu dampak negatif dari persoalan diatas sedangkan dampak positifnya yaitu seperti waktu kosongnya menjadi lebih bermanfaat, karena digunakan untuk bekrja selain itu ia tidak lagi terlalu bergantung dengan orang tua karena ia mempunyai pendapatan sendiri yang mungkin cukup untuk biaya hidupnya selama ia kuliah. Seperti yang dikatakan oleh salah satu mahasiswa UNY fakultas Tehnik ia bekerja di salah satu panti asuhan yang ada di yogyakarta. “ya alhamdulilah selama saya kuliah saya jarang beli makanan karena sudah tersedia di panti sedangkan untuk uang saku , ya lumayan saya tidak minta orang tua, orang tua hanya membiayai kuliah saya sedangkan untuk biaya hidup saya cari sendiri.” Kata Lisa Arifah Zulmi saat saya wawancarai di Panti Asuhan Nailunnajah.

Dampak baik atau buruk pada prestasi untuk setiap mahasiswa berbeda-beda. Hanya sekarang tinggal bagaimana mereka mau menjalani keduanya secara seimbang atau malah harus melepaskan kerja sambilan demi kepentingan kuliah dan prestasinya. So semuanya tergantung bagaimana kita mengatur waktu, dan motivasi yang kita punya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun