Mohon tunggu...
Rizal Amri
Rizal Amri Mohon Tunggu... -

Pengamat barang kerajinan dan rajin mengamati peristiwa politik

Selanjutnya

Tutup

Politik Artikel Utama featured

Kuota Haji Bertambah; Jokowi Girang, Lukman Meriang

14 September 2015   10:34 Diperbarui: 3 Maret 2017   06:01 10823
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Berarti memungkinkan jamaah haji Indonesia lebih dari 211 ribu, atau bahkan bisa 220 ribu misalnya? "Bisa, akan bertambah," jawab Musthafa singkat.

Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin tampaknya kurang puas dengan hasil lobi Presiden Jokowi itu, namun hanya bisa pasrah.

“Tentunya, tambahan 10 ribu jamaah ini sangat berarti, walaupun kita ingin bisa kembali sebesar 211 ribu jamaah,” ujar mantan wakil ketua MPR itu.

Apalagi Menag sebelumnya optimis kuota haji Indonesia bisa kembali normal dan terlanjur telah menyampaikan kabar gembira itu kepada para penyelenggara haji.

"Dengan kuota haji kembali normal diharapkan mengurangi daftar tunggu haji reguler maupun haji plus (khusus) yang selama ini sudah panjang. Menteri Agama sudah menegaskan kuota haji Indonesia akan kembali normal pada penyelenggaraan ibadah haji tahun depan atau tahun 1437 H/2016. Raja dan jajaran pemerintah Arab Saudi berkomitmen untuk menuntaskan perluasan Masjidilharam sebelum musim haji tahun depan," kata Ketua Dewan Penasihat Himpunan Muslim Penyelenggara Umrah dan Haji (Himpuh), Rustam Sumarna, di Khalifah Tour Jln. Cisangkuy, Rabu (19/8/2015).

Hal sama juga dikatakan Direktur Utama Safari Suci Nono Darsono, Direktur Qiblat Tour Wawan R. Misbach, dan Direktur Amwa Tour M. Zainuddin.

"Perluasan Masjidil haram khususnya pada tempat tawaf (mathaf) sehingga tempat tawaf yang saat ini hanya mampu menampung 48 ribu jamaah per jam, tahun depan akan menjadi 150 ribu jemaah per jam. Perluasan itu demi untuk kenyamanan jamaah,” ujar Rustam.

Zainuddin pengusaha travel lainnya, menyambut baik kabar gembira dari Lukman bahwa kuota haji Indonesia kembali normal yakni menjadi 211.000 pada musim haji tahun 2016.

"Hal ini menjadi kabar gembira bagi kaum Muslimin yang sudah masuk daftar tunggu sehingga masa tunggunya lebih singkat," ucapnya

Para pengusaha di bidang wisata religi itu telah membayangkan peluang bisnis jika kuota jemaah haji Indonesia bertambah atau minimal kembali normal yakni sejumlah 211.000 orang, yang mana terdiri atas 194.000 kuota jemaah haji reguler dan 17.000 kuota jemaah haji khusus.

Seandainya Presiden Jokowi menyadari bahwa pemerintah Arab Saudi telah ingkar janji, tentulah ia akan menemani Lukman dalam kesedihannya. Jokowi tentu tidak akan menganggap penambahan kuota menjadi 178 ribu itu, sebagai sebuah prestasi.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun