Jangan Asal! Ini Pentingnya Pilih Instruktur Yoga dan Pilates Bersertifikat Kredibel

Akhir-akhir ini sedang ada kasus viral psikolog yang dituduh tidak memiliki izin praktik psikolog tapi sering dijadikan narasumber sebagai seorang psikolog. Dulu juga pernah ada kasus dokter gadungan yang menangani timnas dan ternyata tidak pernah punya pendidikan kedokteran. Atau ijazah salah seorang mantan petinggi negara yang dipermasalahkan keabsahannya akhir-akhir ini. Tidak bisa disangkal masyarakat kita (termasuk kita juga mungkin) memiliki karakter yang terlalu mudah percaya dengan kelihaian bersilat lidah manusia lain.

Kasus semacam ini juga kerap ditemui di dunia yoga dan pilates. Selalu saja ada orang yang merasa sudah bisa mengajar setelah mengikuti beberapa sesi yoga/ pilates di studio atau gym lalu berbekal kemampuan berpose dan memberi instruksi seadanya sudah berani untuk membuka sanggar/ studio sendiri.

Masalah akan muncul saat oknum-oknum ini mengajarkan cara dan teknik yang kurang tepat. Atau bisa juga mereka menggunakan metode yang tak jelas asal usulnya karena mereka cuma berbekal asumsi, ingatan ala kadarnya saat mengikuti kelas-kelas pilates/ yoga dahulu kala.

Instruktur yoga/pilates idealnya menjalani proses pembelajaran intensif dan sertifikasi di sekolah yang diakui riwayat dan kredibilitasnya karena mengajarkan gerakan-gerakan pilates dan postur yoga butuh juga pemahaman anatomi dan biomekanika meski memang harus diakui tidak selevel dengan pemahaman anatomi dan biomekanika dokter atau tenaga kesehatan yang waktu belajarnya jauh lebih lama dan jam praktik yang lebih banyak.

Kondisi akan semakin ruwet jika metode dan teknik yang diajarkan oknum tersebut dipercaya dan ditelan bulat-bulat oleh murid-muridnya lalu saat murid-muridnya ini menemukan metode dan teknik yang berbeda (yang lebih jelas asal usulnya dan validitasnya) dari yang diajarkan oleh gurunya, mereka cenderung menghakimi, mencap salah, tapi kurang bisa menjelaskan alasan logis dan rasional di balik metode atau teknik tersebut.

Karena itu, sangat dianjurkan bagi kita yang ingin belajar yoga dan pilates untuk tahu lebih banyak soal kredibilitas instruktur yoga/ pilates yang akan mengajar kita. Jangan mudah percaya. Tanyakan nama sekolahnya, siapa saja guru-guru/ mentornya, berapa puluh atau ratus jam ia belajar di sekolah itu, apa jenis sertifikasi yang ia kantongi secara resmi, sudahkah ia menjalani ujian sertifikasi, dan sebagainya. 

Langkah berikutnya ialah bisa mengunjungi website resmi sekolah yang dimaksud. Sekolah yoga dan pilates terkemuka biasanya memiliki website resmi dan akun media sosial yang dikelola baik. Anda bisa menghubungi pihak sekolah untuk memastikan apakah instruktur yang bersangkutan memang sudah berstatus lulusan resmi sekolah tadi. 

Bagi instruktur yoga, jika ia sudah bersekolah di sekolah yang berstatus Registered Yoga School (RYS) dan kemudian lulus dan mendaftar sebagai Registered Yoga Teacher (RYT) maka namanya bisa ditemukan di database pengajar yoga di website YogaAlliance.org. Namun, patut diingat bahwa ada juga sebagian guru yang meski sudah lulus dari RYS tetapi namanya tidak masuk ke dalam database YA karena tidak mendaftar ke YA sebagai RYT karena beragam alasan. Untuk menjadi RYT memang diperlukan pembayaran sejumlah uang pada pihak YA. Status ini harus diperbarui dalam beberapa tahun sekali.

Bagi instruktur pilates, cara memastikan status dan kredibilitasnya ialah dengan meminta yang bersangkutan menunjukkan sertifikat fisik yang ia peroleh dari sekolah tersebut. Instruktur Pilates yang profesional biasanya memiliki sertifikasi dari organisasi terkemuka seperti PMA (Pilates Method Alliance) yang diakui secara internasional. Selain itu, ada sekolah pilates bereputasi baik lainnya misalnya STOTT Pilates, Balanced Body, Polestar Pilates, atau BASI Pilates. Saat studio menyaring instruktur, biasanya mereka memeriksa keaslian Sertifikat dengan meminta untuk melihat sertifikat atau cek langsung di website lembaga sertifikasi.(*/)