Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis, editor, pengajar yoga

Pemerhati isu-isu kesehatan dan hal-hal lain yang berkaitan dengannya

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Percetakan Menara Kudus Kekurangan Ulama Penulis Kitab Agama

3 April 2025   15:17 Diperbarui: 3 April 2025   15:17 82
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Percetakan dan Penerbit Menara Kudus memiliki reputasi sejak lama sebagai perusahaan berorientasi dakwah. (Foto: Google Maps)

Tinggal di kota Kudus rasanya tidak afdol jika saya tidak memahami sejarah percetakan satu ini. Selama ini saya sebagai orang yang lahir di Kudus mengenal percetakan ini sebagai percetakan kita agama Islam yang sangat terkenal di dunia pesantren dan dakwah Islam khususnya di Jawa dan pada umumnya di Indonesia.

Lokasi percetakan ini di Jl. Besito 35 Bakalan Krapyak, Pejaten, Damaran, Kecamatan Kota, Kabupaten Kudus. Sangat dekat dengan lokasi Menara Kudus yang legendaris. Berikut adalah 9 fakta menarik yang kita patut ketahui soal percetakan satu ini yang saya sarikan dari laman repository.iainkudus.ac.id mengenai gambaran umum Percetakan Menara Kudus.

Fakta 1: Bermisi Dakwah Dari Dulu

Percetakan Menara Kudus memang sejak awal berdiri sudah menetapkan syiar dan dakwah ajaran agama Islam sebagai misi utamanya. Mengusung konsep dakwah lewat pena (bil qalam), mereka menerbitkan sejumlah kitab ajaran agama untuk dijual bebas pada kalangan santri dan peminat kitab-kitab yang khusus memuat ilmu agama Islam. Sebagaimana kita ketahui, Kudus selain dikenal sebagai kota keretek, juga merupakan kota santri karena menjadi lokasi sejumlah pondok pesantren yang dikenal hingga ke luar daerah ini sendiri.

Fakta 2: Tak Hanya Mencetak Kitab Islam

Meskipun misi utamanya adalah dakwah melalui kertas dan pena, faktanya percetakan satu ini juga menerima pesanan pencetakan buku atau bacaan apapun yang bertema di luar ilmu agama Islam.

Beberapa jenis buku yang turut dicetak Penerbit Menara Kudus ialah buku-buku pelajaran siswa sekolah, buku-buku motivasi diri, buku-buku pengetahuan umum (Penerbit Menara Kudus hanya sebagai pencetaknya, bukan penerbit).

Fakta 3: Butuh Jasa Korektor Khusus

Karena buku yang dicetak percetakan ini bukan sembarang buku (tapi menyangkut ajaran agama), akurasi teks pun sangat dituntut. Tak heran jika percetakan satu ini memiliki sejumlah orang dengan kapasitas ilmu agama Islam yang sudah teruji dan sangat mumpuni untuk bisa menjadi korektor khusus teks semua kitab-kitab yang akan dicetak. Hal ini menjadi perwujudan dari tekad percetakan untuk menegakkan syiar Islam lewat kertas dan pena.


Fakta 4: Ulama dan Alumni Ponpes sebagai Penguji Kelayakan

Tak cuma menggunakan jasa korektor khusus, Percetakan Menara Kudus juga memiliki jaringan ulama seperti kyai dan alumni pondok pesantren yang memiliki kedalaman pengetahuan yang teruji.

Apa kaitannya jaringan ulama ini dengan proses quality control kitab-kitab yang dihasilkan Percetakan Menara Kudus? Mari kita pahami dari alur penentuan dicetak tidaknya sebuah kitab. Sebuah kitab akan dicetak jika menurut data historis penjualannya terbilang bagus (baca: terjual habis dan menguntungkan) dan ada permintaan signifikan dari distributor kitab. Misalnya Kitab Al Ibriz jilid 1 akan laris lazimnya di awal tahun ajaran baru karena banyak santri membutuhkan kitab baru ini untuk belajar. Kemudian ada juga Kitab Al Barzanji yang punya pola kenaikan penjualan setiap bulan Rabiul Awal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun