Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Inilah Kenapa Anak-anak Harus Didorong Banyak Bergerak Sejak Dini

27 Juli 2022   06:50 Diperbarui: 27 Juli 2022   07:04 154
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Anak-anak yang aktif bergerak. (Foto: https://pixabay.com/images/id-1822704/)

ANAK-ANAK Anda lebih banyak menghabiskan waktu duduk dan jarang berolahraga?

Hati-hati, karena di masa dewasa dan senja mereka bakal lebih rentan terkena penurunan daya kognitif dan kepikunan dini.

Hal ini menjadi temuan sebuah studi di Australia yang dipublikasikan di Journal of Science and Medicine in Sport. Studi ini melibatkan lebih dari 1200 subjek saat mereka berumur 7-15 tahun di tahun 1985. Penelitian berlanjut di tahun 2017-2019. Anak-anak yang sudah jadi dewasa ini kembali diukur kebugarannya dan kondisi fisiknya (rasio pinggang dan pinggulnya).

Menariknya, efek proteksi olahraga dan aktivitas fisik yang cukup saat kecil ini tidak terpengaruh oleh kemampuan akademik dan status sosial ekonomi individu yang bersangkutan. Jadi siapapun bisa menuai manfaat olahraga.

Anak-anak yang sejak awal sudah memiliki kekuatan otot yang baik, terbiasa latihan kardio (lari misalnya) dan memiliki ketahanan fisik (endurance) karena terbiasa olahraga dan beraktivitas fisik memiliki kondisi kesehatan dan daya pikir yang lebih baik dibandingkan anak-anak kecil yang 'mager' alias malas gerak.

Hal ini penting karena kebugaran di usia anak-anak berpengaruh juga pada kebugaran di usia paruh baya, yang juga memberi dampak pada kondisi daya pikir (kognisi) dan risiko dementia atau kepikunan pada diri seseorang saat memasuki usia senja.

Peneliti menemukan bahwa para individu yang dahulu adalah anak-anak yang aktif di kemudian hari menjadi orang dewasa yang daya fokus dan kecepatan berpikirnya lebih baik dibandingkan anak-anak yang kurang suka bergerak. Fungsi kognitif mereka lebih baik.

Karena inilah, kita sebagai orang dewasa dan orang tua semestinya mendorong anak-anak kita sekarang untuk berolahraga secara teratur. Di sela aktivitas belajar daring yang banyak duduk, mereka juga semestinya diberi kesempatan bergerak agar lebih bugar.

Penggunaan gawai sebagai hiburan di waktu luang juga mestinya dibatasi. Berikan mereka batasan agar mereka bisa berdisiplin terhadap diri sendiri. Dan ini perlu kepedulian dan ketegasan dari pihak orang tua.

Guru dan sekolah juga idealnya memahami bahwa gaya hidup aktif makin penting bagi anak-anak saat ini. Jadikanlah olahraga sebagai bagian dari penilaian karena jika tidak, para siswa pasti tidak terdorong bergerak.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun