Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perbedaan Manfaat Olahraga Pagi dan Malam Hari

22 Juli 2022   06:50 Diperbarui: 23 Juli 2022   02:58 127
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Malam atau pagi? Ternyata waktu olahraga memberi manfaat berbeda. (Foto: Wikimeda Commons, free license)

OLAHRAGA di waktu berbeda ternyata juga memberikan efek berbeda ke tubuh kita, Kompasianers.

"Apa sih bedanya? Yang penting kan sama-sama sudah menggerakkan tubuh, mengeluarkan keringat, membakar lemak, menguatkan otot."

Mungkin begitu pertanyaan Anda.

Sains menjelaskannya untuk kita.

Dimuat dalam University of Copenhagen The Faculty of Health and Medical Sciences, sebuah penelitian yang dilakukan tim peneliti dari University of Copenhagen menemukan bahwa efek olahraga terhadap kesehatan berbeda bergantung pada saat dilakukan.

Penelitian terhadap subjek tikus lab ini menunjukkan efek olahraga yang dilakukan di waktu matahari sudah tenggelam (malam hari) berbeda dari olahraga yang dilakukan di saat matahari justru bersinar (pagi hari).

Hal ini rupanya berkaitan dengan irama sirkadian (circadian rhythm) dalam tubuh setiap makhluk hidup termasuk manusia. Irama sirkadian yang terganggu di malam hari bisa memicu kekurangan tidur dan pada gilirannya akan menimbulkan sejumlah masalah kesehatan.

Olahraga di pagi hari ternyata memprogram gen-gen dalam sel otot tubuh ini agar bisa lebih efektif dan lebih baik dalam menangani proses metabolisme gula dan lemak.

Maka dari itu, sangat disarankan bagi Anda yang sudah mulai mengalami masalah metabolisme (gejala-gejala penyakit diabetes, gangguan jantung akibat konsumsi lemak tinggi, gejala stroke, kadar lemak dan gula darah tinggi) untuk berolahraga di pagi hari.

Ilmuwan menemukan respon yang lebih baik dari sel-sel tubuh dalam menghadapi gula dan lemak setelah kita melakukan olahraga pagi hari. Semua ini berkat protein bernama HIF1-alfa yang secara langsung mengatur jam sirkadian seseorang.

Olahraga pagi tampaknya menambah kemampuan sel otot mengolah lemak dan gula sehingga membantu mereka yang bermasalah dengan kelebihan berat badan dan diabetes tipe 2.

Pagi hari adalah momen emas saat Anda bisa menyehatkan kembali sel-sel tubuh. Selain itu, pagi hari juga memberikan kesempatan untuk menghirup udara segar (asal tingkat polusi lingkungan Anda tidak tinggi) dan menjemur badan agar mendapatkan vitamin D alami.

Sementara itu, olahraga di malam hari menambah tingkat pengeluaran energi seluruh tubuh selama jangka waktu yang lebih panjang, ungkap peneliti Jonas Thue Treebak dari Novo Nordisk Foundation Center for Basic Metabolic Research.

Bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, hal ini akan membantu program Anda. Asal setelah olahraga, Anda tidak makan makanan yang kandungan kalorinya tinggi tentu saja.

Karenanya sulit untuk mengatakan olahraga mana yang lebih baik: pagi atau malam hari?

Sebab ternyata manfaatnya berbeda bergantung pada kebutuhan kita. 

Dan apapun waktu olahraga kita, jauh lebih baik daripada tidak berolahraga sama sekali. (*/Follow Twitter: @akhliswrites)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun