Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Ingin Bakar Lemak dan Cegah Diabetes Tipe 2? Olahragalah Sebelum Makan Pagi!

28 Juni 2022   06:54 Diperbarui: 28 Juni 2022   10:22 170
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga di pagi hari sebelum makan punya banyak manfaat bagi kesehatan Anda. (Foto: Wikimedia Commons)

OLAHRAGA sudah diketahui sebagai kunci penurunan tidak cuma berat badan tapi juga kadar lemak tubuh yang terlalu tinggi pada manusia modern yang bergaya hidup sedentari.

Tapi masalahnya sebagian orang malas bangun pagi atau memang tidak sempat berolahraga di pagi hari dan mengalihkan waktu olahraga ke malam hari.

Padahal jika mau membakar lemak lebih efisien, olahraga sebelum waktu makan pagi adalah yang terbaik. Mereka yang berolahraga sebelum makan pagi bisa membakar lemak dua kali lipat daripada yang olahraga setelah makan pagi.

Hal ini dibuktikan dalam sebuah penelitian yang dirilis hasilnya oleh University of Bath baru-baru ini selama 6 pekan yang melibatkan 30 pria dengan gejala obesitas dan kelebihan berat badan . Lalu hasil olahraga ini dibandingkan dengan hasil dari dua kelompok intervensi lainnya yang makan pagi sebelum/ sesudah olahraga dan kelompok kontrol yang tak melakukan perubahan pola hidup apapun. Dan ditemukan pembakaran lemak dua kali lipat lebih cepat pada mereka yang olahraga sebelum sarapan pagi.

Penjelasannya begini: penggunaan lemak dalam tubuh yang meningkat disebabkan oleh menurunnya kadar insulin selama olahraga saat manusia berpuasa di malam hari (umumnya kita berhenti makan selama 9-12 jam semalaman dan ini sudah bisa dikategorikan puasa, asal tidak makan tengah malam saat terbangun). Dengan berolahraga pagi sebelum sarapan, jaringan lemak berlebih digunakan saat bergerak.

Efek positif lainnya ialah karena badan menjadi makin cerdas merespon insulin, menjaga kadar gula darah di bawah kadar maksimal dan dengan demikian olahraga sebelum sarapan membuat risiko diabetes dan penyakit jantung menurun.

Ini membuktikan bahwa perubahan dalam waktu makan dan olahraga seseorang bisa mengubah kondisi kesehatannya secara menyeluruh. Peneliti mengatakan memang tidak serta merta hal ini disertai penurunan berat badan yang banyak tapi jika ditilik secara umum, kondisi kesehatan seseorang menunjukkan peningkatan.

Selain itu, otot para pria yang berolahraga di pagi hari ini lebih responsif terhadap insulin dibandingkan otot mereka yang berolahraga setelah makan pagi meskipun jenis dan porsi olahraganya sama persis dan jenis makanannya juga sama. 

Otot para pria yang olahraga sebelum makan pagi juga menunjukkan peningkatan yang lebih banyak dalam hal jumlah protein penting terutama yang mengangkut glukosa dari darah ke otot.

Untuk mengetahui efeknya pada perempuan, memang masih diperlukan penelitian lebih lanjut. Namun, hasil studi pada pria ini setidaknya bisa menjadi sebuah petunjuk dan harapan bahwa para perempuan juga bisa menuai hasil positif dari kebiasaan olahraga sebelum makan ini. 

Namun, tentu saja ini harus diiringi dengan perbaikan pola tidur karena mustahil kita bisa olahraga di pagi hari sebelum makan jika kebiasaan begadang masih dipelihara. Dengan segudang efek negatif bagi kesehatan, begadang jika terus dilestarikan dalam kehidupan bahkan bisa berakibat kematian di usia muda. (*/ Twitter: @akhliswrites)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun