Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kaitan Olahraga Pagi dan Kemampuan Mengambil Keputusan Saat Bekerja

26 Januari 2022   06:14 Diperbarui: 27 Januari 2022   20:00 1542
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi olahraga pagi. (sumber: shutterstock via kompas.com)

BEROLAHRAGA di pagi hari dihindari sebagian orang. Biasanya alasan yang diberikan adalah karena mereka tidak mau merasa lelah saat bekerja setelah berolahraga. Padahal jika olahraga dilakukan dengan intensitas dan porsi yang tepat, justru tubuh dan pikiran menjadi lebih segar.

Saya duga mereka yang beralasan demikian adalah mereka yang berolahraga terlalu keras, intensitasnya terlalu tinggi dan durasinya terlalu lama bagi tubuh mereka sehingga alih-alih badan makin segar, sehabis olahraga mereka malah tampak lemas dan kuyu. 

Olahraga di pagi hari juga sebenarnya ada manfaat yang bisa dipetik bagi Anda yang masih harus bekerja sepanjang hari setelahnya. 

Dari penelitian yang hasilnya dipublikasikan Baker Heart and Diabetes Institute tahun 2019 lalu, diketahui olahraga pagi dapat membantu orang dewasa meningkatkan kemampuan mengambil keputusan mereka saat bekerja. 

Studi tadi meneliti lebih dari 65 orang pria dan wanita Australia usia 55 hingga 80 tahun  yang berolahraga dengan intensitas sedang dan mengukur efeknya pada kemampuan kognitif.

Hasilnya terjadi kenaikan kemampuan kognitif seperti kemampuan mengambil keputusan setelah berolahraga pagi hingga malamnya di hari yang sama dibandingkan mereka yang cuma duduk di pagi hari dan tak berolahraga sama sekali.

Hal ini menunjukkan bahwa olahraga pagi jika digabungkan dengan jalan kaki untuk mencegah kebiasaan duduk terlalu lama saat bekerja bisa meningkatkan ingatan jangka pendek pada mereka yang sudah memasuki usia senja.

Dalam studi, para subjek penelitian berolahraga dengan jogging di treadmill dengan dan tanpa istirahat jalan kaki saat bekerja 8 jam dalam kondisi duduk.

Mereka yang olahraga di pagi harinya menunjukkan kemampuan kognitif dan konsentrasi termasuk fungsi psikomotor, konsentrasi dan fungsi eksekusi seperti membuat keputusan, belajar secara visual dan ingatan yang lebih baik dari mereka yang tak berolahraga.

Bagaimana ini bisa terjadi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun