SIAPA sih yang zaman sekarang tidak ngeri kalau mendengar kata "kanker"?
Itu karena penyakit satu ini memiliki banyak faktor pemicu dan faktor-faktor tadi bervariasi perannya dalam tiap individu. Jadi tiap kasus bisa berbeda.
Belum diketahui persis bagaimana kanker bisa muncul. Kadang ada yang sudah hidup sesehat mungkin, eh ternyata masih juga kena. Ada yang merokok berpak-pak, kok ya beruntung bisa terus hidup sehat (ya meski bagian dalamnya seperti apa juga tidak tahu kalau tidak periksa ke lab)?
Nah, kalau Anda atau ada sanak saudara atau teman yang baru-baru ini syok terkena vonis kanker atau tumor, saya sarankan mulai perbaiki pola hidup sekarang juga kalau masih mau hidup lebih lama. Lain cerita kalau memang sudah putus asa.
Salah satu perbaikan pola hidup itu adalah dengan BEROLAHRAGA.
"Lho sudah kena kanker/ tumor, kok malah disuruh olahraga? Ya harus istirahat lah. Badan sakit semua. Semangat hidup juga rendah. Malah disuruh cari keringet..."
Mungkin begitu gumam mereka yang kurang mengerti.
Tapi begini lho bapak ibu, olahraga terbukti menjadi salah satu senjata ampuh bagi manusia dalam memerangi sel-sel kanker dalam tubuh.
Hal ini bukan semata-mata pernyataan ngawur tapi didukung dengan hasil riset ilmiah dari Edith Cowan University (ECU). Peneliti menyatakan bahwa mereka yang menjadi pasien kanker justru harus tetap bergerak selama dalam proses penyembuhan dari kanker yang dideritanya.
Kenapa demikian?