Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kenapa Sayur Tak Otomatis Turunkan Berat Badan?

4 Maret 2021   17:11 Diperbarui: 6 Maret 2021   00:29 709
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi menu diet| Sumber: Shutterstock via Kompas.com

Berbekal pengetahuan ini, kita pun sekarang bisa bertanya ke diri sendiri. Sebenarnya apa yang kita kejar? Lebih sehat atau lebih ramping? Karena pada kenyataannya, tubuh ramping belum tentu sehat. Dan tubuh sehat tidak harus ramping-ramping amat.

Rumit ya?

Saya sendiri mengetahui ada teman yang kurus tapi juga menderita kolesterol tinggi sebab banyak makan gorengan. Ada juga yang sudah banyak makan sayur dan menjadi vegan tapi masih terlihat gemuk juga. Tak selangsing, katakanlah, Sophia Latjuba. 

Kalau saya sih lebih pilih jalan tengahnya untuk mendapat dua-duanya. Apapun itu, jangan dilakukan terlalu 'ngoyo' alias ambisius. Karena saat ambisi itu tidak terkendali, akibatnya tubuh kehilangan keseimbangan. Padahal keseimbangan itulah yang membuat kita sehat. (*/ Twitter: @akhliswrites)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun