Mohon tunggu...
Akhlis Purnomo
Akhlis Purnomo Mohon Tunggu... Penulis - Copywriter, editor, guru yoga

Suka kata-kata lebih dari angka, kecuali yang di saldo saya. Twitter: @akhliswrites

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama FEATURED

Begini Cara Hidup Tanpa Layanan Google

6 Mei 2019   15:25 Diperbarui: 15 Desember 2020   07:37 1760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kantor Google di Silicon Valley| Sumber: Cassie Kifer

Artinya, ada campur tangan dari Google untuk menyaring hasil pencarian bagi Anda. Padahal Anda sebagai pengguna internet seharusnya memiliki hak penuh mengetahui hasil pencarian secara organik, tanpa rekayasa.

Layanan Surel
Siapa yang tidak mengenal atau menggunakan Gmail sebagai layanan tukar surel? Saya sendiri bahkan sudah memilikinya sejak satu dekade yang lalu. Tak terbayangkan berapa banyak data pribadi saya sudah berada di dalam database Google.

Kini saya menggunakan lebih banyak alamat surel saya di merahputih.id, sebuah layanan surel asli Indonesia (dari Telkom Indonesia). Dan layanan ini tersedia secara gratis.

Kalau Anda mau mencoba yang berbayar, silakan saja coba FastMail yang disediakan DuckDuckGo. Layanan ini sudah menawarkan fitur kalender virtual dan daftar kontak yang terdukung di semua jenis perangkat genggam. Surel-surel kita juga akan terenkripsi agar lebih aman berkat alat enkripsi PGP.

Tidak tertarik? Saya mencoba layanan surel gratis dari ProtonMail dan Tutanota untuk bisa menggantikan alamat surel Gmail Anda.

Platform Video
Untuk menikmati video-video unggahan pengguna internet, meninggalkan YouTube rasanya musykil. Memang ini makin terasa sulit setelah sejumlah operator seluler di Indonesia bekerja sama dengan menggratiskan akses menuju YouTube. 

Saya sendiri sebagai pengguna layanan salah satu operator seluler merasakan betapa memanjakannya akses gratis menuju YouTube ini. Kapan saja di mana saja bisa menonton konten favorit di ponsel. Siapa yang tidak tergiur? Apalagi buat anak-anak yang haus konten menarik.

Dominasi YouTube makin menguat apalagi setelah pemerintah RI memblokir akses ke Vimeo, pesaing YouTube. Vimeo diblokir sejak 2015 dengan alasan banyak memuat konten pornografis padahal YouTube juga tidak berbeda jauh. Konten pornografis semacam ini juga sebetulnya pasti akan terus muncul di platform apapun.

Layanan Peta

Untuk menggantikan Google Maps yang begitu nyaman, kita bisa beralih ke "Apple Maps" dan "OpenStreetMap" yang tersedia gratis.

Layanan Penyimpanan Data
Untuk menyimpan dan bertukar data, kita sering memakai Google Drive. Untuk menggantikan Drive, Anda bisa memakai layanan "Resilio Sync" yang disediakan tanpa bayaran dan juga memberikan layanan berbayarnya. Sementara itu, Tresorit juga bisa dipakai menyimpan data asal Anda mau merogoh kocek.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun