Mohon tunggu...
Ayis Nuzul
Ayis Nuzul Mohon Tunggu... -

Ayis adalah wanita yang lahir di Jombang, Jawa Timur. Saat ini tercatat sebagai mahasiswi UIN Sunan Ampel Surabaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Seribu Rebana Jombang

26 Mei 2013   17:08 Diperbarui: 24 Juni 2015   13:00 1096
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1369562720206168516

Malam minggu wage di kota santri Jombang adalah malam yang selalu di tunggu-tunggu bagi pecinta shalawat. Karena pada malam ini diadakan rutinitas "seribu rebana" dibawah bimbingan Kyai Nur Hadi atau lebih akrab disapa Mbah Bolong. Acara berlangsung pukul 20.00-24.00 WIB. Syair Gus Dur merupakan ciri khas yang selalu ada dan dinyanyikan diawal acara dan ditutup dengan tausiah dari Mbah Bolong.

Alasan disebut seribu rebana karena memang penabuh rebana dalam acara ini jumlahnya amat banyak. Penabuh terdiri dari para santri yang ada di kota Jombang serta masyarakat umum. Sebenarnya, acara seribu rebana tidak hanya dapat dinikmati di malam minggu wage saja, namun jika diundang di malam itu pemilik hajat tidak dipungut biaya.

Acara ini berpindah-pindah dari desa ke desa. Jamuan yang disiapkan disetiap desa bagi para hadirin juga berbeda-beda, tergantung kemampuan dari segi finansial di tiap desa. Menariknya adalah, hampir semua hadirin mengenakan baju serba putih. “Setiap bulan saya selalu menghadiri acara ini, karena saya memang senang dan mendukung kegiatan shalawat,” ujar Rofi, salah satu masyarakat desa Tapen. Setiap hadirin juga akan mendapat Hobat Habbatussauda yang berisi 30 kapsul lunak secara gratis.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun