Mohon tunggu...
Anik Yulianita
Anik Yulianita Mohon Tunggu... Penulis - Pribadi

Siangku untuk mewujudkan dunia dan ketika malam tiba Allah memberikan pakaian untukku :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Di Jakarta Masih Ada Orang Ngarit

23 Oktober 2013   22:56 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:07 183
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1382541005614455528

[caption id="attachment_287079" align="aligncenter" width="300" caption="Dok.Pribadi"][/caption] Sulit dan jarang ditemukan orang yang berprofesi sebagai pencari rumput di kota besar seperti Ibu Kota Jakarta. Tapi saya termasuk beruntung melihat pemandangan itu dan memotret langsung aktifitas kedua bapak yang sedang pulang dari kegiatannya mencari atau mengambil rumput. Pemandangan itu saya dapat pada hari Jumat, 18 Oktober 2013 kemarin ketika saya menunggu adik saya yang sedang menunaikan sholat Jumat di Menara Sudirman, Sudirman-Jakarta. Melihat daerah Sudirman dan sekitarnya sangat tidak mungkin untuk mendapatkan rumput yang sedemikian banyaknya dan tidak mungki rumput macam ilalang atau sebagai konsumsi ternak tumbuh di area GBK (Gelora Bumi Bungkarno) tempat lapang di daerah tersebut. Tapi melihat hal yang demikian saya berpikir sehingga saya hanya mempunyai 1 kesimpulan dari mana kedua bapak tersebut mendapatkan rumput untuk ternak mereka? Kesimpulan saya adalah lahan kosong di sebelah gedung Sumitmas yang berjejer dengan Menara Sudirman. Di lahan kosong milik salah satu perusahaan tersebut memang terlihat tumbuh rumput dan sering di jadikan jalan pintas oleh masyarakat sekitar. Lahan yang masih syarat dengan rumput hijau tersebut kemungkinan memang menjadi tempat kedua bapak tersebut mendapat rumput. Tapi bagaimana pun kesimpulan saya tersebut, kedua bapak tersebut tetaplah hebat karena dengan ukuran dan kapasitas Jakarta kedua bapak tersebut masih sanggup untuk mendapatkan bahan makanan untuk ternaknya.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun