Tarif murah memang iya, tapi tidak efisien lagi bagi yang ingin mempercepat waktu. Jika diperhatikan KRL atau Commuter line lebih tidak efisien dari pada naik bus karena berbagai macam kendala. Salah satu kendalanya adalah lamanya menunggu sinyal sehingga KRL harus mengantri dengan KRL yang lain di jalur rel atau stasiun, kedua adalah jumplah KRL tujuan yang masih terbatas, sebagai contoh adalah KRL tujuan Bekasi.
Jika diperhatikan dengan KRL tujuan lain, KRL tujuan Bekasi sangat terbatas. Bisa dibilang tiga atau lima kali KRL tujuan Depok atau Bogor, tujuan Bekasi hanya sekali dan itu artinya 1:5.
Sebab lainnya yang menggangu jalannya KRL adalah perbaikan jalur kereta yang tidak ditangani dengan cepat sehingga mengakibatkan KRL sering ngetem dalam waktu yang tidak bis diprediksi sehingga banyak sekali penumpang yang tadinya mempertimbangkan menempuh KRL setidaknya maksimal satu jam bisa lebih dari waktu yang dipertimbangkan.