Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

5 Ritual Unik Sebelum Gelar Wayang Potehi Sambut Imlek

21 Januari 2023   20:48 Diperbarui: 23 Januari 2023   14:42 1369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mengapa saya enggan lewat dari sana, karena siang harinya ada musibah kematian. Biasanya keranda yang ada "isinya" disemayamkan di dalam atau didepan rumah atau ruko, karena rukonya sempit,  keranda diletakkan di depan pintu masuk. Keranda dilengkapi dengan lilin atau dupa dan lembaran-lembaran kertas bertuliskan aksara China.

sumber foto-pixist
sumber foto-pixist

Begitu melewati bagian "terseram" itu, saya memutuskan untuk lari sekencang-kencangnya dan berharap tak ada apapun yang akan "bangun atau menyapa" saya di tengah malam itu. Namanya juga anak-anak. Tapi sial, justru dengan pilihan lari layaknya dikejar setan, anjing-anjing penjaga toko merasa ada yang ngajak sprint.

Maka terjadilah aksi saling susul dan kejar-mengejar, bukan adu sprint, antara saya dan kawanan anjing yang sebenarnya lebih besar suaranya daripada kencang larinya. Tapi bikin nyali jatuh dari ubun-ubun ke ujung kaki, beruntung kaki masih bisa difungsikan untuk lari, tak keburu lemas. Buktinya setelah agak jauh dari area pertokoan kawanan" lawan sprint" saya bubar jalan dan masing-masing kembali pada tugas utamanya menjaga toko.

Sebenarnya malam itu tak gelap, apalagi malam itu sedang dalam suasana peringatan Imlek, seluruh ruko dihiasi lampion merah, dan beragam umbul-umbul yang meriah. Lampu-lampu juga dibiarkan menyala terang tak redup seperti biasanya.

sumber ilustrsi-apahabar,com
sumber ilustrsi-apahabar,com

Jika saya ceritakan kembali kisah itu, menjadi nostalgia penuh gelak tawa diantara para sahabat.  Di tahun 2023, Imlek datang lagi.

Kelinci air adalah shio Imlek 2023. Masyarakat Tionghoa percaya jika kelinci adalah simbol umur panjang, kedamaian, dan kemakmuran dalam budaya Tionghoa. Maka dari itu, tahun 2023 diprediksi menjadi tahun harapan.

Di tahun Kelinci Air yang dipenuhi dengan kedamaian, tentu saja menjadi harapan banyak orang, dunia akan makin damai,Indonesia makin damai di tengah suasana dunia lain yang masih berselimut perang.  Imlek Damai 2023.

referensi:1,2,3

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun