Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kenapa Timnas Mulai Berlomba Memilih Korean-Coach?

18 Januari 2022   00:56 Diperbarui: 22 Januari 2022   16:36 564
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Terlepas dari apakah melihat prestasi Indonesia, atau melihat berbagai langkah kejutan dan kebijakan, serta penerimaan para pemain dan publik Indonesia terhadap STY, seperti penasaran timnas Malaysia kini juga memborong dua pelatih asal Korea untuk memperkuat skuad Harimau Malaya.

Mungkin sisi paling menarik dari drama timnas Indonesia di bawah asuhan STY, meskipun berada di posisi runner up (6 kali), setidaknya Indonesia mengimbangi dan bahkan menumbangkan para peraih juara AFF yang selama ini merajai Piala AFF. 

Thailand (6 kali), Singapura (4 kali), Malaysia (1 kali), Vietnam (1 kali). Penaklukan itu juga dilakukan dalam performa permainan yang kualitasnya baik.

Meminjam istilah Hans Rossling, penulis Facfullness, setiap kemenangan timnas Indonesia, mencerminkan strategi STY, dalam memilih komposisi pemain, pemilihan pola pertandingan. 

Sekalipun ada gangguan kasus Bubble-pelanggaran karantina versi Pemerintah Singapura. Kasus 'nasi kotak", gunjingan media Vietnam, isue "main sabun" timnas lain untuk merongrong psikologis timnas Indonesia, ternyata prestasinya terus melaju.

Federasi Sepak Bola malaysia (FAM) kini sedang mencari pengganti pelatih Tan Cheng Hoe, dengan merilis dua kandidat,  Kim Hak-bum merupakan salah satu pelatih Top asal Korea Selatan, ia sukses mengantarkan Son Heung-min dkk, meraih medali emas Asian Games 2018. 

Berikutnya Kim Pan-gon, mantan pelatih Timnas Hongkong yang juga menjadi salah satu kandidat kuat sebagai pelatih Malaysia selanjutnya. 

Malaysia berharap akan mendapat keberuntungan yang sama dengan memilih pelatih asal Korea. Semuanya baru bisa dibuktikan setelah laga-laga baru dibawah duo pelatih K-coach itu.

Sedangkan Singapura, tengah merencanakan memilih Kim Do Hoon, mantan rekan setim Shin Tae Yong di Seongnam Ilhwa Chunma . Kim Do Hoon membawa Ulsan Hyundai menjadi juara Liga Champions Asia 2020. Kini tengah melatih Lion City Sailors.

Bahkan Vietnam dalam 5 tahun terakhir telah menjadi salah satu kekuatan baru di Asia Tenggara dan Asia, karena kejeniusan dari pelatih Vietnam, Park Hang-seo, yang berasal dari Korea. 

Dan jika semua K-coach berhasil membawa masing-masing skuadnya ke tangga juara, bukan tidak mungkin tren ini akan meluas ke enam negara ASEAN lainnya. Indonesia akan memasuki era perebutan bursa pasar bola Eropa setelah Asnawi menunjukkan performa terbaiknya. Bravo Timnas Garuda.!

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun