Mohon tunggu...
Hanif Sofyan
Hanif Sofyan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - pegiat literasi
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Buku De Atjehers series

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup Pilihan

Dari Seleksi Persib U-21, Rehat Mengulik Kopi

11 Desember 2021   12:43 Diperbarui: 26 Desember 2021   02:54 313
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ottencoffee.com
Barista Indonesia yang cool dan murah senyum ini bukan orang sembarangan, ia baru saja menyisihkan rekan barista  terbaik Indonesia lainnya dalam ajang bergengsi Brewers Cup Champiopnship (IBrC) pada Indonesia Coffee Events (ICE) 2020. Kemenangan itu membuatnya berhak mewakili Indonesia di ajang pamungkas dari kompetisi tingkat dunia World Coffee Championship.

Kesehariannya  Santoso Ardiansyah  yang biasa disapa Ardi, adalah barista dari A Tale Of Two Coffee Beans. Sebelum masuk dunia barista ia pernah ikut seleksi Persib U-21, tapi nasib mengantarnya pada kesuksesan yang berbeda. Dalam ajang World Coffee Championship ia akan menunjukkan kebolehannya dalam kategori World Brewers Championship. 

Barista para pesaingnya bukan orang sembarangan, karena ke-31 pesaing Ardi adalah para juara di kompetisi nasioal di masing-masing negaranya. Para kompetitor berasal dari Republik Ceko, Inggris, Brasil, Norwegia, Polandi, Korea Selatan, Denmark, Rusia, Hong Kong, Austria, Finlandia, Chili, Australia, Jerman, Panama, Swiss, El Salvador, Amerika Serikat, Italia, Jepang, Yunani, Ukraina, Prancis, Filipina, Turki, Kolumbia, dan Slovakia.

daily coffenews
daily coffenews
ottencoffee.com

Meski pandemi, kompetisi ini berjalan dengan seru, apalagi karena disiarkan langsung di website milan.wcc.coffee,  dan Ardi mendapat dukungan luar biasa dari Indonesia, yang sontak membanjiri kolom chat live streaming untuk penamplan Ardi yang cool dan murah senyum.

Kompetisi ini masih terus berlangsung, jadi kita masih menunggu dengan jantung berdebar, akankah Indonesia menempatkan wakilnya kali ini di podium utama Juara World Coffee Championship (WCC) 2021. Kita masih menunggu hasilnya.

Ruang lomba WCC itu layaknya sebuah auditorium musical, para penonton duduk berkeliling di ruangan yang setting seperti tribun penonton, dan para barista beserta para juri dan semua competitor akan duduk di kursi paling depan di bagian tengah ruang.

Baristapun tak cuma, tampil mengulik kopi , tapi mereka juga boleh perform, tampil layaknya seorang artis. Maka ketika Ardi tampil di ajang WCC itu, sebelum ia mulai memperkenalkan diri, ia meminta panitia memainkan alunan musik sebagai pengiring penampilannya.

Beberapa barista, bahkan akan meracik kopi dan menyajikannya dalam cangkir-cangkir sloki kecil atau gelas pilihan sesuai jenis minuman. Dan uniknya, juri tak boleh sembarangan mengambil hasil akhir mahakarya para barista sebelum dipersilahkan. Bukan apa-apa, ada kalanya segelas kopi itu berisi racikan dengan citarasa yang hanya boleh dinikmati, beberapa saat setelah disajikan, ada jeda yang sangat sakral, yang membuat kopi seorang barista punya citarasa tiada duanya.

Bahkan ketika Jooyeon Jeon, barista terbaik dunia asal Korea Selatan dari Momos Coffee di Busan, juri harus dipersilahkan olehnya ketika mencicipi hanya gelas pertama, barulah beberapa saat kemudian ketika sensasi gelas pertama habis, juri dipersilahkan menikmati kopi gelas kedua, dan barulah gelas ketiga. Mengapa?. Karena setiap gelas punya cita rasa dan cara tersendiri memberi sensasi. 

Menurut Jeon, gelas pertama berisi kopi speciality (barista harus memperkenalkannya terlebih dulu diawal penampilannya, jadi semacam-core, inti produk unggulan, termasuk dari Negara mana berasal, sesi ini sungguh menakjubkan bagi kopi yang jenis atau namanya disebut), berikutnya tersembunyi rasa asam manis strawberry dan ditutup dengan citarasa anggur, dan semua rasa itu dilakukan dengan sekali seduh, namun setiap teguk kopi akan menghasilkan tiga citarasa, bagaimana cara membuatnya?. Hanya Jeon yang tahu, makanya ia jadi juaranya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun