Mohon tunggu...
Eko Prabowo
Eko Prabowo Mohon Tunggu... karyawan swasta -

http://wustuk.com\r\n\r\nhttps://soundcloud.com/rakjat-ketjil-music

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Musik 2012: Dialog Rintik Hujan

7 Juni 2012   04:04 Diperbarui: 25 Juni 2015   04:18 529
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
13390416821605179659

[caption id="attachment_181305" align="aligncenter" width="300" caption="Poster konser DDH di RadioShow"] [/caption] Belakangan ini orang kerap berpuisi tentang hujan, terutama di lini masa Twitter. Katanya hujan pembawa rindulah, pengusung cintalah, dan segala macam omong kosong berbunga-bunga lainnya. Tapi bagi saya, tak ada puisi seindah lirik Dialog Dini Hari (DDH) yang dinyanyikan diantara rintik hujan, seperti dalam konser RadioShow semalam. Sempurna!

Dimulai terlambat 20 menit dari jadual, DDH yang beranggotakan Pohon Tua, Brozio, dan Deny menyapa sahabat pagi (sebutan untuk fans DDH) yang sudah rela berhujan ria, dengan 3 nomor dalam sesi sound check (off air): “Aku adalah Kamu” bersama Kikan, “Redemption Song” milik Bob Marley, dan “Blowing in The Wind”-nya Bob Dylan.

Kemudian berturut-turut mereka mempesona audiens yang tegar berdiri dibawah rintik hujan di Plaza Festival, Kuningan, Jakarta dan juga pemirsa di seluruh rumah di Indonesia dengan alunan musiknya yang orisinil, terdengar nyaris lucu, namun luar biasa elegan.

Ya, betul! Di telinga saya, DDH itu terdengar nyaris lucu di setiap tikungan nadanya. Mendengarkan musik mereka rasanya seperti kembali mengunjungi alam suara kanak-kanak yang tulus, jujur, dan gembira di setiap kesempatan. Sangat terbuka.

“Oksigen”, “Beranda Taman Hati”, “Aku adalah Kamu” yang dibawakan bersama Kikan, “Satu Hati”, “Lelaki dan Rembulan” milik Franky Sahilatua, dan “Pagi” menjadi setlist resmi DDH malam itu. Semua disuguhkan dengan prima!

Bagi sahabat pagi, yang tak henti ikut bernyanyi disetiap lagu, tentu saja kuantitas suguhan itu terasa kurang! Maka ketika siaran televisi RadioShow selesai, dengan suara bulat mereka meminta encore.

Jadilah!

“Senandung Rindu” yang merupakan permintaan dari seorang sahabat pagi, dimainkan DDH, dengan salah satu sahabat pagi menjadi vokalis tambahan di panggung! Dan, untungnya, cewek nekat ini ternyata lumayan berbakat menyanyi.

Masih belum puas juga, DDH dipaksa memainkan satu lagu pamungkas. Dan “Renovasi Otak” pun resmi jadi penutup penampilan sempurna DDH di RadioShow semalam.

Diantara rintik hujan yang enggan berhenti, dalam dekap udara dini hari yang semakin dingin menggigit, sahabat pagi melangkah pergi. Meninggalkan DDH yang sibuk berbenah. Membawa kehangatan cinta dan kenangan akan musik yang indah di hati mereka...

DDH, sampai jumpa lagi 14 Juni 2012 nanti, saat kalian meluncurkan album ketiga di Jakarta!

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun