Mohon tunggu...
Wuri Mulyasari
Wuri Mulyasari Mohon Tunggu... Guru - Guru PAI di SD Negeri 26 Sungailiat

Wuri mulyasari

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kegiatan Pengayaan Menyenangkan dengan Bermain Surat Berputar

9 Maret 2020   12:27 Diperbarui: 9 Maret 2020   12:54 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kegiatan ini terinspirasi pada permaian yang sering dilakukan saat pesta ulang tahun anak seperti kursi musik atau freeze dance. Tapi permainan ini saya modifikasi sehingga tidak sekedar bermain tapi juga belajar. 

Permainan ini dimulai dari guru menulis pertanyaan pada beberapa kertas. Kemudian setiap pertanyaan dimasukan kedalam amplop, lalu anak2 harus menjalankan surat tersebut secara estafet dan siswa terakhir yang memegang surat pada saat musik berhenti berkewajiban menjawab pertanyaan yang ada di dalam surat.

Sebenarnya kegiatan ini lebih pada bentuk pengayaan. Dalam suatu kegiatan pembelajaran sering kali ada sekelompok anak yang cepat menulis dan sekelompok anak yang lambat dalam menulis. Dalam hal ini terkadang menimbulkan dilema bagi guru harus melakukan apa terhadap sekelompok anak yang melakukan tugas individu dengan cepat ini. 

Terkadang anak2 diberi kebebasan untuk meningkatkan literasi mereka dengan membaca di pojok baca kelas kurang efektif dan kebanyakan bukan membaca tapi hanya berlari2 dan ngobrol. 

Lalu timbul alternatif lain untuk memberi tugas menggambar saja sehingga buku gambarnya dipenuhi gambar bunga, manusia berkaki lidi dan gunung karena banyak anak yang tidak memiliki bakat untuk melukis/menggambar.

Jika pembelajaran konvensional terdahulu lebih membiasakan mencatat buku sampai habis maksudnya buku yang sudah dibagikan/dibeli kemudian dicatat kembali asalkan anak2 diam dan aman. 

Tapi bagi saya ini sangat lucu untuk digunakan sehingga saya lebih memilih untuk melakukan  pengayaan dengan strategi joyfull learning. Selain strategi ini memberikan kedekatan emosi antara saya dan siswa, strategi ini juga bisa membantu mereka menjawab atau memecahkan suatu masalah yang berkaitan dengan materi yang sedang dipelajari. 

Mereka juga akan saling bantu membantu antar teman/kelompok suatu dalam memecahkan permasalahan yang diberikan sehingga tercipta hubungan sosial yang baik antar siswa. Tentu saja ini akan membuat saya lebih mudah untuk memberikan penilaian objektif pada sikap sosial mereka.

Sebagai guru mapel yang tidak memegang kelas dan hanya bisa menilai sikap spritual, sosial, pengetahuan dan keterampilan anak dikelas satu minggu sekali, maka solusi mendokumentasikan kegiatan anak dalam bentuk video sangat membantu saya untuk menilai sikap sosial anak. Mengajar dengan berbagai strategi, metode dan media sebenarnya sangat menyenangkan bagi saya karena bisa melihat dan mencermati gaya dan karakteristik setiap anak dalam belajar. . 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun