Mohon tunggu...
Wuri Handoko
Wuri Handoko Mohon Tunggu... Administrasi - Peneliti dan Penikmat Kopi

Arkeolog, Peneliti, Belajar Menulis Fiksi

Selanjutnya

Tutup

Gadget Artikel Utama

E-KTP Digital, Digitalisasi Identitas yang Rawan Diretas?

13 Januari 2022   23:52 Diperbarui: 17 Januari 2022   14:58 2811
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
EKTP Digital, Digitalisasi Identitas yang Rawan Diretas? | Sumber: Tangkapan layar video Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil Kemendagri Zudan Arif Fakrullah via Kompas

Keamanan yang lebih terjamin, terutama untuk sistem digitalisasi yang memberikan kode OTP yang hanya kita sendiri yang tahu, sebagaimana diterapkan berbagai aplikasi perbankan, maupun platform belanja online. 

E-KTP Digital, Rentan Diretas?

Bagaimana dengan EKTP Digital? Sebenarnya praktiknya sama. 

E-KTP yang kita pegang sebenarnya sudah digitalisasi dalam bentuk platform yang lain. Identitas kita secara digital sudah ada di akun mobile banking, belanja online, maupun di berbagai bidang startup lainnya yang kesemuanya menggunakan sistem digital. 

Kembali ke soal e-KTP digital, berkaca pada pengalaman berbagai kasus peretasan identitas sebagaimana yang dialami oleh Denny Siregar, seorang penggiat media sosial, maka pemberlakuan e-KTP digital perlu lebih dicermati. 

Berbeda dengan digitalisasi identitas kita di berbagai paltform, maka digitalisasi identitas kita melalui e-KTP digital, kemungkinan lebih detil. Atau dengan kata lain, informasi identitas tentang diri kita kemungkinan akan lebih detil. 

Yang pasti ada atau tidak ada e-KTP digitall, digitalisasi identitas kita sebenarnya sudah ada dimana-mana di berbagai platform digital yang mencantumkan atau menyimpan identitas kita. 

Nah, apakah dengan e-KTP digital sudah bisa mengintegrasikan semua identitas kita pada satu platform? Ini yang sangat diperlukan untuk menyederhanakan semua proses dan lebih menjamin perlindungan identitas kita. 

Kacamata awam saya melihat, semakin terintegrasi, ruang digital itu lebih aman, karena dapat lebih dipantau dalam sekali pantauan. 

Dan yang paling penting adalah bahwa melalui e-KTP digital kita membutuhkan jaminan keamanan, bahwa identitas kita tidak disalahgunakan atau diretas oleh pihak-pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab. 

Pihak tertentu itu memanfaatkan informasi identitas kita untuk kepentingannya. Jaminan keamanan itulah yang harus tersedia di ruang digital. Hal ini karena digitalisasi identitas adalah ruang tanpa batas yang rentan diretas. 

Demikian. Salam hangat 

***

Mas Han. Manado, 14 Januari 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun