Di Kabupaten Minsel misalnya baru-baru ini Bupati meresmikan obyek wisata baru Air Terjun Waiau Lapi. Lanskap air air terjun yang di kelilingi situasi hutan yang asri dan sejuk.Â
Di Minsel sendiri, sebelumnya sudah dikenal obyek Batu Tinggi. Saya dan tim Balai Arkeologi beserta Staf Dinas Pariwisata Christian Gigir dan Kepala Seksi Cagar Budaya Deasy N. Tampemawa. Usai melakukan survei arkeologi, kami melihat obyek wisata Batu Tinggi.Â
Dinding batu menjulang, kira-kira seukuran gedung bertingkat dua belas tingginya. Belakangan dikembangkan pula sebagai tempat untuk panjat tebing (wall climbing).Â
Di Kabupaten Minahasa juga demikian. Seakan berlomba, Kabupaten Minahasa lebih dulu mempublikasikan wisata hutan pinus sekaligus wisata kulinernya.Â
Suatu ketika sahabat saya, Kepala Bidang Promosi Wisata Kabupaten Minahasa, pernah pula mengajak saya ke Kentama Adventure Park. Meski karena bentrok jadwal saya belum berkesempatan kesana.Â
Kentama Pinus dikelola dengan lebih profesional. Selain sajian hutan Pinus juga digunakan sebagai wisata outbound oleh pengembangnya, salah satunya flying fox dan juga untuk wisata berkemah.Â
Belum lagi wilayah satelit Danau Tondano, selain wisata kuliner dengan berbagai resto tepi danau.Â
Bahkan ada yang mengembangkannya dengan setting alam dan kuliner dengan aksen Amerika bernama Camp James. Sesuai nama pengembangnya dengan nama depan James.Â