Para Minahasa, Berlomba Melahirkan Destinasi Wisata

Di beberapa tempat wisata, tidak hanya menjual hidangan panorama alam, sekaligus hidangan menu kulinernya. 

Sementara hanya sebagian kecil atau  sedikit saja sajian wisata budaya yang bisa ditampilkan saat mata dimanjakan oleh panorama alam. 

Wisata alam bukit Warembungan yang dikelola sebagai oleh wisata Paddie's Kimuwu, adalah sedikit obyek wisata yang memadukan obyek alam, obyek budaya dan juga sajian kuliner sekaligus. 

Paddie's Kimuwu di Bukit Warembungan, Tomohon. Sumber: Dokumen Pribadi

Sementara yang lainnya masih menyajikan menu andalan, obyek alam dan kuliner saja. 

Sajian wisata budaya, khususnya wisata arkeologi, mungkin hanya Taman Waruga Air Madidi dan Sawangan, yang sudah dikelola sebagai destinasi wisata budaya sekaligus juga ditetapkan sebagai Taman Cagar Budaya. 

Taman Waruga sebagai Obyek wisata sekaligus Destinasi Pendidikan. Sumber: Balar Sulut

Selebihnya masih tersebar berserak tanpa kelola yang memadai. Padahal potensinya sangat bisa dikembangkan. 

Bahkan beberapa kasus perkenalan obyek baru hanya, obyek alam saja tanpa sajian obyek budaya dan bahkan tanpa kuliner. Kondisi ini sangat dimaklumi, khususnya obyek alam yang sangat baru diperkenalkan. 

Sebenarnya Para Minahasa, menyajikan sajian lengkap wisata alam, baik daratan, gunung dan pantai. Lanskap tiga dimensi yang menawan, juga termasuk wisata danaunya. 

Obyek daratan, kita bisa banyak menemukan agrowisata lanskap perkebunan nan hijau di Minahasa Selatan dan juga di Kota Tomohon, utamanya. Belum lagi obyek-obyek taman bunga di Kota Tomohon yang memanjakan mata.