Saya ingat senior saya di kampus dulu. Senior itu sudah saya anggap seperti kakak saya sendiri. Banyak nasehat bermakna yang saya dengar dari mulutnya.Â
Dan semua itu jadi modal dan bekal saya bekerja, dimana pun. Hingga saya punya pekerjaan tetap dan bertahan sampai hari ini.Â
Katanya, jadilah orang yang dicari pekerjaan, bukan mencari pekerjaan.Â
Bagaimana caranya kita bisa dikejar pekerjaan? Katanya jadilah orang yang selalu menunjukkan prestasi. Sekecil apapun.Â
Prestasi bukan berarti mampu melakukan semua pekerjaan dengan baik. Tapi, menjadi pribadi yang selalu mengatakan 'siap' apapun yang akan dikerjakan.Â
Katanya lagi, jadilah pribadi yang selalu menentukan. Artinya, setiap pekerjaan seolah-olah pasti beres kalau kita ada.Â
Sebaliknya, selalu berusaha untuk menghindari perundungan. Seolah-olah kita menjadi malapetaka atau bencana di setiap kesempatan.Â
Kalau kita ada, pekerjaan menjadi berantakan, kacau balau. Seolah-olah kita seperti orang kutukan.Â
Perundungan bagi kita seolah-olah menjadi kepastian, keniscayaan, karena seringkali kita gagal menjalankan tugas.Â
Oleh karena itu, tanpa prestasi, perundungan pasti terjadi.Â